Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Selasa, 18 Desember 2018

MANGKRAK, di Antara SEKITAR 37 Unit PEMBANGUNAN Puskesmas Pembantu (PUSTU), T.A 2017 pada DINKES Kabupaten Sukabumi. diduga Seperti terkesan Sarang HANTU.

foto : Aji Satria Badra Aji
MANGKRAK
Pembangunan Puskesmas Pembantu (PUSTU)
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Saber Sukabumi,.


Peraturan Presiden RI No.72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional sangat Jelas, dari Tujuan Perpres tersebut adalah Meningkatkan Masyarakat Untuk : 
Berprilaku hidup sehat, mengatasi masalah kesehatan secaraa mandiri, Berperan Aktip dalam setiap Pembangunan Kesehatan, serta dapat menjadi Penggerak dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan.

Seperti yang telah terjadi, dari salahsatu bentuk Program yang mana sudah diluncurkan didalam kegiatan pada Pembangunan fisik, untuk Puskesmas Pembantu (PUSTU). Pada di sekitar area lokasi, yang lebih tepatnya berada di daerah Pejampangan, menurut dari keterangan saudara "Aji Satria Badra Aji, dan Selebihnya dengan mengungkapkan.
"Kami merasakan manfaat dari kegiatan pembangunan Pustu tersebut, adalah menjadi tidak sehat (SAKIT) dari satusama lainya, yang terkait dengan suatu kegiatan pelaksanaan. "Sepertinya Pelaku dan atau Pemimpin (kepala) Itansi Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Sukabumi, sudah sepertinya tidak Mampu menanggulangi, Merealisasi, Mengantisipasi dan Mengkondusipkan dengan seluruh Permasalahan didalam Kegiatan Program Kesehatan, atau Permasalahan Karyawan dalam Internal itu sendiri. "Ungkapnya, (Aji Satria Badra Aji)

Selanjutnya iwan mengatakan, "Sehubungan didalam Kegiatan Kontruksi DINKES Kabupaten Sukabumi selama ini, sangat berdampak Negatif, terhadap warga Masyarakat, secara Moral, Pikiran dan materi. Maka dari itu, Sekitar dari 37 Unit Kegiatan Pembangunan Pustu Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, pada Tahun Anggaran 2017, Sampai Hari ini Akhir tahun Desember 2018, Ternyata "MANGKRAK". Apakah ini bisa dikatakan tatanan Pelaksanaan / Pelaku Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi yang lebih baik dan Sukses...?

Sementara itu aji menyayangkan, "Bayangkan saja dengan jarak waktu yang cukup lama, dari kegiatan sekitar bulan April, Tahun 2017, sampai sekarang belum juga Terakomodir dengan semestinya. Apa yang menjadi sekala Piroritas Perencanaan Program kegiatan pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi, sampai sekarang masih belum juga terselesaikan, maka Pertanyaannya?
"Apa yang menjadi kendala kegiatan Pembangunan PUSTU hingga menjadi Mangkrak?
Terlebih lagi yang anehnya, "Kenapa pada saat didalam Kegiatan program T.A, 2017, dan di saat sekarang sudah mulai memasuki Akhir tahun, tanggal, 16 Desember 2018.
Masih saja belum juga ditangani, "HEBAT" sangat hebat sekali. "Paparnya.

Sebelumnya aji mengingatkan, "Kami atas nama Warga Masyarakat Kabupaten Sukabumi Selatan di (Pajampangan), yang Perduli dengan Kemajuan Daerah Wilayah Pajampangan dan sekitarnya, "Memohon dengan sangat kepada yang terkait. "Terutamanya kepada yang Terhormat Bapak Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, sebagai dari Pemangku Kebijakan bagi Daerah Kabupaten Sukabumi untuk sekarang ini. "Pada saat sebelumnya, kami juga ikut serta dalam Pemenangan saat Pencalonan sebagai Bupati Sukabumi, yang mana dari mulai saat awal Pencalonan yang sejak waktu itu masih Gagal kalah, oleh Pasangan calon yang lain Bapak Sukma Wijaya, dan Kami tidak harus menjadi Menyerah atau berputus asa dengan begitu saja. Pada saat itu juga, "Tekad kami selaku Warga di Pejampangan terus bangkit berbenah diri secara kebersamaan, dari arti Pembelajaran untuk langkah Strategi dalam Politik kami lebih Memantapkan yang baik lagi. "Agar dapat Meneruskan demi Perjuangan kami selama ini, didalam Pencalonan bagi Bapak H. Marwan Hamami, untuk kedua kalinya dengan Meraih suatu Keberhasilan yang sangat Memuaskan, bahwa telah Terpilih menjadi Bupati Sukabumi pada saat ini. "Ungkapnya

Selebihnya aji menambahkan, "Antara mau Percaya atau tidak juga Silahkan saja, Kami saat itu Berada dijajaran Zonafron dalam Perjuanganya yang sangat begitu panjang, dan bagi kami tidak mudah untuk dilupakan dalam waktu serta pikiran, sangat melelahkan yang kami perjuangkan. "Demi tercapai Kemenangan bagi kami untuk bersama, tanpa keluh kesah atau keluhan dari kami, dan pantang didalam Perjuangan untuk mundur di tengah jalan. "Serta sekaligus yang pada saat itu, dari cara Strategi langkah kami secara bersama, demi untuk meraih cita'cita Keberhasilan dalam Peperangan dengan segala kebutuhan dan kekurangan alat peraga bagi kami dilapangan. "Maka dengan segera kami inisiatip secara sepakat, dapat mengumpulkan Dana dari hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan kontruksi kami, serta seluruh pekerja ikut berjuang bersama demi untuk mewujudkan perubahan, maju ke jengjang Sukabumi Lebih Baik pada Saat sekarang ini, "Tolong di Catat, "UNTUK SUKABUMI LEBIH BAIK", haya itu. "Jelasnya.

Terlebih lagi aji terharu dan berharap, "Kami merasa bangga terhadap Bapak H. Marwan Hamami, sebagai Bapak Bupati Kabupaten Sukabumi sekarang ini, dan "Baru kali ini kami meminta untuk memohon hanya demi untuk Sukabumi Lebih Baik, dapat Tercipta yang sesungguhnya. Dengan suatu harapan, "Kami memberitahukan, agar Segera dapat Turun tangan secara Langsung dan dapat Menindaklanjuti, dalam Kegiatan dari Program Dinkes Pustu yang MANGKRAK tersebut. Maka yang selalu menjadi Pertanyaan kami selama ini, "Kenapa pihak Dinas sampai tidak menanggapi dan sampai tidak Kopratif, dengan Masalah yang ada di Tubuh Sendiri sampai dibiarkan Mangkrak seperti itu. "Paparnya.

"Kami ini selaku masyarakat yang merasakan dampak dari Kemangkrakan didalam Pembangunan tersebut, dan "Mau bagaimana ini bagi Warga masyarakat yang Membutuhkan keberadaan Pustu seperti itu, harus berada dilingkungan sekitar tempat lokasi daerah kami, mungkin bukan harus seperti terkesan menjadi Bangunan tempat Sarang Hantu. Karena itu, "Maaf ini kekesalan dan keterbatasan dari kesabaran kami, selaku Rakyat atau masyarakat sebagai Warga Negara yang HAK nya sama untuk Berpendapat menjadi keluhan kami. Bahwa "Anda ini sebenarnya sebagai Dinas terkait Sadar tidak, itu Duit hasil Rakyat dan Harus kembali bermanfaat kepada Rakyat juga. Mungkin kalau bagi seperti pribahasa kami selaku tupoksi lembaga media, "Bukan untuk Makanan para Tikus berdasi, Cpit. IWAN Fals. Pada akhirnya akan timbul dari berbagai Tanggapan dan menjadi sorotanya seluruh Warga masyarakat Pejampangan, terhadap dengan semua dari segala bentuk kegiatan didalam Pembangunan Pustu yang selama ini menjadi Mangkrak tersebut sangat Negatif. "Ungkapnya.

Dengan adanya permasalahan ini aji berpesan, "Mungkin alam yang akan Menjawab seluruhnya, " Waullahu Allam Bilmurodh", maka dari itu sangat lah Besar Harapan kami kepada yang mempunyai kewenangan dan kebijakan terhadap program tersebut, agar pihak Dinas cepat menyelesaikan semua Tanggung jawabnya. Agar dapat segera Menegur untuk menindak lanjuti didalam kegiatan tersebut, dan menindak tegas Pelaku Kegiatan yang tidak bertanggung jawab atau yang ingin memperkaya diri, golongan.

"Terlebih lagi yang dapat sangat merugikan sampai Berdampak Negatif terhadap seluruh Kebijakan Daerah, dan akan merugikan kepada salah satu pihak. "Apa lagi Sampai Merugikan pihak Warga Masyarakat Setempat, yang mana terlibat atau dilibatkan dalam Pelaksanaan oleh pihak Pelaksana dilapangan, yang ahirnya pelaksana tersendat dan meninggalkan pelaksanaan pembangunan yang sangat buruk Mangkrak, tanpa Kejelasan atau kepastian untuk kelanjutanya seperti apa. Seperti banyak terjadi di mana mana yang selalu kita dengar, didalam suatu bentuk Pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pemerintahan, yang mana para pekerja juga dan suplayer toko matrial bertahun tahun harus menunggu Realisasi Kelanjutan, dari pihak Pelaksanaan atau pihak Dinas tidak ada sebuah kepastian. "Paparnya.

Pada akhir kata aji mengatakan, "Mungkin nanti pada Waktulah yang akan Menjawab Cunduk kana waktu Ningang kana mangsana, " Mulai dari Perdebatan, Cacian, Fitnahan, yg membikin Ketidak Harmonisan, muncul ketidak percayaan kepada didalam keterkaitan kegiatan tersebut, yang akibat dasar dari Kecemburuan sosial satu sama lainnya. Maka semua itu dari dampak suatu Program, didalam kegiatan, bagi Pelaksanaan Dinkes yang tidak epesien untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi yang sebenarnya, antara Mungkin atau Kayanya. "Sebelum dan sesudahnya, Mohon Maaf Bila ada kata bahas kami yang menyinggung atau yang menyentuh, mohon dimaafkan.

"Kami tidak ada unsur lain hanya sebatas ingin melihat Pertanggung jawaban, dari Program Pemerintah yg jelas dan Nyata, maka semua pelaku jangan lah untuk membikin suatu program pemerintah yang menjadi tidak jelas dan tdk nyata. "Ada sebab maka ada Akibat, "Benar itu adalah Bebas dan Salah itu adalah tetap Terbatas, "Mari kita Saling mengingatkan dalam kebaikan, yang berkesinambungan dengan sesama didalam mejalankan perjalanan hidup di dunia. "Ajari kami kebaikan Sebelumnya kami Ucapkan kata Maaf dan Trimakasih. Wass...! "Semoga Allah Melindungi Kita Semua, Salam Rahayu waluya jatining diri Gusti Allah, kasadayana. Amin Allah Huma Amin. "Ungkapnya, Aji Satria Badra Aji.


( foto ilustrasi )











































Redatur : 3r!ck

Tidak ada komentar:

Posting Komentar