Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Rabu, 19 Desember 2018

Acara Indonesian Migrant Worker 2018, Yusuf Kala WAPRES RI kepada BUPATI SUKABUMI, diberikan PENGHARGAAN Kepedulian dalam Perlindungan dan Skill eks Pekerja Migran.

 Wakil Presiden H. Yusuf Kala
Memberikan Penghargaan
Kepada
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami

Saber Sukabumi,.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, bersama dengan jajaran perangkat daerah lainnya,    secara langsung menyambut kedatangan kunjungan Wakil Presiden Yusuf Kala ke Kabupaten Sukabumi. Dalam kunjungan ini untuk sekaligus menghadiri pada acara Indonesian Migrant Worker 2018, yang di selenggarakan dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang bertempat di Pusat Pengembangan da'wah Islam Cikembang Kabupaten Sukabumi. (18/12/18)

Wakil Presiden Indonesia dalam sambutannya, kepada tamu yang hadir mengatakan,
"Pada acara Indonesian Migrant Worker 2018 ini, didalam rangka untuk secara bersama menyambut (hari Migran Internasional), yang mana dengan acara ini. Untuk sekaligus
"Memberikan suatu Penghargaan kepada Bupati Sukabumi, sebagai Daerah yang sangat peduli dalam Penanganan maupun Perlindungan pekerja migran Indonesia. "Ungkapnya.

Selanjutnya Wakil Presiden Yusuf Kala mengatakan, dengan secara tegaskan,

"Bekerja diluar negeri tidaklah mudah, dan tidak selalu bisa membuahkan kebahagiaan, 
dari beberapa kasus yang timbul, serta dampak negatif kerap selalu sering terjadi.
"Sehingga bagi pemerintah perlu memberikan perlindungan, baik dari sisi keamanan pekerja migran serta kewajiban bagi negara, untuk memberikan pelatihan, kemampuan atau skill yang baik kepada pekerja migran. "Paparnya.

Wapres berharap Kedepannya, "Masyarakat yang nantinya bekerja diluar negeri untuk dapat mengikuti pelatihan dan peningkatan skill yang telah disediakan oleh lembaga yang di kelola pemerintah maupun lembaga lainnya. Maka dari "Salah satu cara untuk memakmurkan bangsa ini adalah, meningkatkan lapangan kerja baik dalam maupun luar negeri, dan bagi Pekerja migran selalu dikatakan sebagai pahlawan devisa, karena Negeri ini perlu devisa untuk rakyatnya, "Ungkapnya Wakil Presiden Republik Indonesia.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, pada kesempatan didalam acara ini menerangkan,
"Hari ini kita ditunjuk oleh Kementrian Ketenagaan Kerja, karena dianggap telah memiliki trobosan dengan memberikan pelayanan satu atap, dimana para pekerja di didik untuk berkemampuan skilnya yang baik. Serta secara administrasi pun terkondisikan, selanjutnya para migran yang sudah kembali, kita bina kewirausahaan, kemudian kita dorong juga bagaimana mereka bisa memahami potensi daerahnya, untuk membentuk UKM. "Ungkapnya Bupati

Begitu juga Bupati Sukabumi mencontohkan, "Seperti di Kawasan geopark, dimana Para eks tenaga kerja di bina untuk mengelola homestay dan membuat kelompok UKM.
"Mereka sekarang punya pekerjaan dari hasil pekerjaan mereka, membikin kuliner atau pun tempat usaha kecil yang dapat menopang kehidupan mereka, dan menurut mereka penghasilanya cukup lumayan, bahkan bisa melebihi dari penghasilan mereka pada saat bekerja di luar. "jelasnya.

Pada saat usai acara berlangsung, Bupati Sukabumi memberikan bantuan kadedeuh sebagai bentuk tali asih, kepada para tenaga kerja indonesia yang gagal. Bahwa dari
TKI gagal adalah, TKI yang bekerja namun tidak mendapatkan apa apa dari selama hasil pekerjaannya diluar, bahkan mendapat suatu permasalahan atau musibah saat melakukan pekerjaan.

Acara dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kala bersama Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri serta Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, serta seluruh para tamu.





































Staf Redatur : Asep Ragiel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar