Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Minggu, 07 Juni 2020

Supir Angkot, pengguna Roda Dua di Palabuanratu SMI kesal, PREMIUM di SPBU langka.


Saber Sukabumi.

Puluhan sopir angkutan kota di Palabuhanratu mengeluh, karena sulit mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Seharusnya dalam situasi Pandemic Covid-19 seperti saat ini premium sangat membantu untuk menekan biaya operasional kendaraan.


Langkanya bahan bakar premium ini imbas dari kebijakan pembatasan pembelian premium untuk kendaraan bermotor oleh sejumlah Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Palabuhanratu. Sedangkan di tambah, "Masih saja dilayaninya pembeli yang menggunakan jerigen." Kesal parman sopir angkotan plabuanratu.

Sopir angkot lainnya jurusan Palabuhanratu-Bojongkopo, Ramdan (30) mengatakan, selama ini sering mengisi BBM jenis pertalite karena jika premium harus menyesuaikan dengan kebijakan SPBU.

"Kalau mau kebagian premium harus mengisi malam hari, biasanya saya isi di SPBU Bagbagan, itupun kalau bensin di dalam tengkinya masih kuat nyampe ke lokasi. Tetapi kalau kosong atau ditutup saya lari ke SPBU Batusapi, kalau kosong juga ya terpaksa isi pertalite," ujarnya kepada awak media, Sabtu (6/5/2020).

Menurutnya, pembeli premium tidak hanya kendaraan angkutan umum tapi juga termasuk nelayan. Namun begitu, konsumsi nelayan jika dihitung per orang tidak memakan jumlah banyak.

"Yang saya lihat sih kebanyakan habis oleh jerigen-jerigen yang suka jual eceran. Kalau nelayan walau banyak tapi paling beberapa liter per orang tidak seperti jerigen sampai puluhan liter," kata dia.

Dia berharap, pihak SPBU tidak membatasi waktu pengisian premium untuk angkot sehingga bisa mengisi kapanpun bukan hanya di malam hari. 

"Jangan sampai seperti sekarang, premium masih ada tapi kami tidak bisa membeli dengan alasan yang tidak jelas," keluhnya.




















Editor : 3 121 ©

Tidak ada komentar:

Posting Komentar