Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Selasa, 28 November 2017

Kami ucapkan Selamat HUT GURU, "Mau jadi GURU atau Mau jadi Pemborong?


Saber Sukabumi,.

Bertepatan dengan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2017, Pendidikan masih menjadi barang mewah. Maka dari itu tidak sedikit banyaknya bangunan sekolah rusak dan minimnya tenaga pendidikan maupun jauhnya jarak ke sekolah yang ada di wilayah pelosok, apalagi jaman sekarang "Kids jaman Now, semuanya kejadian apapun ada di situ. Terlebih lagi apabila masih minimnya tunjangan Guru dan Pegawai Honorer bidang Pendidikan di Kabupaten Sukabumi dalam taraf kesejahteraan maupun jaminan kesehatan guru yang belum merata memuaskan, sudah sepatutnya terus di perjuangkan, bukan hanya iklanya saja. Seperti pada beberapa waktu yang lalu Jumat (24/11/2017) di Aula Setda Palabuhanratu, Guru dan Pegawai Honorer bidang Pendidikan Kabupaten Sukabumi menuntut kesejahteraan dan jaminan kesehatan yang pantas. 20 orang pegawai honorer yang mewakili 5 wilayah se-Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) menyampaikan tuntutannya kepada Bupati Sukabumi.

Maka dari itu Guru sebagai salah satu aktor penting dalam pendidikan nasional memiliki peranan strategis dalam implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Mendikbud menyampaikan pentingnya keteladanan guru dalam mendidik generasi penerus bangsa. Seorang guru harus menjadi sumber keteladanan, dan semua pihak perlu mendukung guru-guru kita mewujudkan generasi yg cerdas, kompetitif, dan berakhlak mulia. Sejalan dengan semangat nawa cita, peringatan hari guru nasional tahun 2017 mengambil tema “Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru”. Melalui peringatan HGN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan suasana sekolah seperti ajaran Bapak Pendidikan Indonesia.

Akan tetapi disisi lain, kami ingin bertanya kepada Bupati Sukabumi, "Apabila ada yang memakai tameng baju kebanggaan Guru ataupun baju seorang pendidik, dan Ternyata ada oknum Guru / pendidik menangani Proyek bangunan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dengan memakai baju sulap CV.Guru Ingin Sejahtera Lagi, bagaimana menurut pandangannya. Malah yang lebih kami tertawai, begitu PD nya oknum pendidik tersebut sudah mengakui dari seorang pendidik KEPSEK / PWI / LSM, dan Apa mungkin oknum tersebut asuhan pak Kadis pendidikan yang mempunyai kartu AS nya Ataupun anak pak Bupati juga, BAGAIMANA KWUALITAS PENDIDIKAN ???

Ada beberapa hal ganjil yang kami temukan didalam pembangunan tersebut , seperti salah satu contoh nya, Dingding tembok bangunan sebelah selatan yang sudah ada berdiri sebelumnya, dibiarkan saja tidak ikut di rehab, cuman langsung di tempelkan saja dengan pondasi bangunan yang baru berdiri (Rehab), yang seharusnya rehab di rombak seluruhnya, tetapi ini begitu dech !!! Mungkinkah cari lebih Daging nya? Dan itu baru salahsatu contoh kecilnya loeh.

Maka dari itulah, kami selaku social control ingin ikut adil mendorong, mengawasi, mendukung didalam segi apapun juga untuk terciptanya pembangunan di Kabupaten Sukabumi akan lebih baik lagi. Kalau toh peran kami dengan yang lainnya di beda-bedakan dipandang sebelah mata, mungkin inilah yang namanya Kekuasaan pimpinan burjuis?  Kami tidak masalah sarana prasarana kurang didalam complek dinas itu sendiri, akan tetapi apakah tidak di pikirkan dulu sebelumnya bahwa masih banyak diluar sana yang lebih membutuhan bantuan rehab atau apapun juga, ANEH.

Selanjutnya kami tetap berkomitmen untuk tetap menjalankan profesi tupoksi kami secara baik profesional dan tidak lepas dari kode etik. Apalagi kalau ada oknum Guru / Pendidik yang Ngaku-ngaku saya Lsm / PWI atau JIN, mungkin kami hanya terbahak-bahak tertawa saja. Menindaklanjuti  temuan kami, kami akan menyelusuri lebih dalam lagi dan terus mengawasi sampai kapanpun ke seluruh pelosok Kabupaten Sukabumi, sejauh mana keberhasilan pembanggunan didalam dunia pendidikan yang bertepatan di Hari Guru Nasional (GURU jaman NOW).  **SS**









Reporter : Badru
Editor : Erick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar