Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Rabu, 06 Februari 2019

"Kuliah Keperawatan memang Mahal, "Kuliah Mangkrak gak Seperti Bangunan Duit Rakyat di Tempat Merawat Mungkin Saja Banyak ?? "Begitu Gaji Perawat di Bawah UMR, "Hati Perawat jadi Melarat.

foto : perawat
melayani pasien orang sakit

Saber Sukabumi,.


Suka duka bagi para Perawat selama ini, memang banyak menjadi bahan perbincangan di kalangan sejumlah kampus mahasiswa keperawatan. Memang semakin bertambahnya mahasiswa namun lulusannya semakin galau, karena gaji di RSUD, RS Swasta dan lain sebagainya masih belum sesuai harapan. Seperti yang diungkapkan oleh seorang Perawat yang kami temui di salahsatu Rumah Sakit yang berada di Sukabumi, sebut saja dia Kusnendi dan tidak mau di jelaskan sebagai Perawat di RS mana, mengatakan.
"Saya di sini sebagai perawat sudah tiga tahun bekerja, untuk melaksanakan kewajiban saya merawat orang sakit, dan tidak sedikit suka duka yang di rasakan oleh kami, apa yang terjadi sedang bekerja bila kami tidak hati hati (septi) merawat atau melayani orang sakit.
"Tetapi kami iklas dan semangat, untuk mengabdi sesuai dari ahli profesi tenaga kami, walau pun gaji kami sampai saat ini, masih tidak sebanding dengan segala pelayanan tanggung jawab kami. "Papar perawat.

Ada pun informasi yang kami terima, dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPC SARBUMUSI) Kota Sukabumi, Surya Adam.
Menurut data yang ia miliki, gaji perawat di bawah UMR masih menjadi dilema, yang dirasakan bagi kalangan parawat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Surya menjelaskan, "Perawat yang ada di Kota Sukabumi saja menurut data, selain masih banyaknya gaji di bawah Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), juga banyak kontrak kerjanya tidak jelas.
“Jadi bagaimana pelayanan bisa bagus, pekerja rumah sakitnya saja masih digaji di bawah standar, "Ujar Surya Adam.

Selanjutnya Surya Adam menjelaskan, ketika ditanya persoalan data rumah sakit mana saja yang memberi gaji perawat di bawah UMR, maka Surya mengatakan,
"Jika hal ini belum waktunya di buka, karena persoalan ini hajat hidup orang lain, dan
“Ada juga anggota kami di salah satu rumah sakit itu, jadi kami akan kuatkan dulu di basis keanggotaannya, baru nanti menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
"Karena jika tidak ada PKB, biasanya pekerja banyak dicurangi. "Tuturnya.

Surya berharap, kepada pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja pun ikut memantau persoalan pekerja yang ada di RS di Sukabumi sekitarnya.
"Sudah kuliahnya mahal-mahal menjadi perawat, kasian kan jika gajinya masih di bawah UMR,” ucapnya.

Sedangkan menurut Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Didin Sarifudin di selasela pada saat di jam kerja mengatakan,
"Memang perawat itu adalah buruh, namun menurut pantauan selama ini, bagi di tingkat pelayanan RSUD tidak ada yang gaji di bawah UMR.
"Malah mereka itu mendapatkan tunjangan-tunjangan, tapi saya kurang tahu untuk rumah sakit swastanya, "Ungkap Kabid Didin.

Didin menambahkan, "Jika perawat yang ada di RSUD itu tidak masuk serikat buruh, dan UMR-nya tidak disamakan dengan UMR yang diterapkan ke pekerja lain. Jadi menurutnya,
"Perawat yang ada di RSUD itu, telah diatur langsung oleh pemerintah termasuk gajinya. “Perawat di RSUD itu masuk kepada kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mereka ada kemungkinan untuk menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS). "Pungkasnya.


foto : salahsatu lulusan siswa
perawat yang tidak mau di sebutkan namanya.













Editor : E  121  K
              6  13  2                                                                                                                         Pjk.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar