Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Kamis, 12 Desember 2019

Plt Kadis KESEHATAN, Menghadiri Kunjungan kerja PT. Barokah Medika Nusantara ke Pendopo Bupati Sukabumi.



Saber Sukabumi.

PT. Barokah Medika Nusantara yang dipimpin oleh Direktur utamanya Mahfudz Dachlan, melakukan Kunjungan Kerja kepada H. Marwan Hamami Bupati Sukabumi, pada saat waktu telah menunjukan di jam kerja malam hari.

Maksud tujuan Mahfudz Dachlan dalam kunjungan PT. Barokah Medika Nusantara, untuk sekaligus menggelar (Audensi) dalam rangka memperkenalkan cara kerja mesin Prodak Kesehatan atau dapat mempresentasikan, untuk satu perencanaan dalam pengadaan mesin cuci darah yang menjadi prodak unggulan, dari hasil karya produksi PT. Barokah Medika Nusantara dengan Perusahaan yang ada di Negara Iran, untuk ditawarkan kepada RSUD yang ada di Kabupaten Sukabumi. Bertempat Pendopo. (10/12)
Adapun sebelumnya, Saber Sukabumi belum lama ini bertemu dengan Tokoh penggiat social yang selama ini sangat peka, kepada Kesejahtraan serta Kesehatan Masyarakat dalam Pembangunan di Kabupaten Sukabumi, yang tidak mau disebutkan namanya secara jelas, sebut saja dia wa Menko.

"Saya pribadi sebagai warga masyarakat yang menjadi penduduk Kabupaten Sukabumi, sebelumnya merasa senang dan terimakasih ada Kunjungan Monev KESEHATAN Pemprov Jawa Barat ke salahsatu desa yang berada di Kabupaten Sukabumi. Tetapi selanjutnya,

"Saya tidak mengetahui, seperti apa teknis dari cara kerja mesin prodak monev Kesehatan itu yang menjadi prodak unggulanya. "ungkap mantan tokoh aktivis asosiasi pedagang pengadaan asongan.

Selanjutnya mengatakan, jika memang berguna dari Mesin prodak itu harus dibayar melalui sumber anggaran yang ada dan untuk digunakan di RSUD yang berada di Kabupaten Sukabumi. Maka saya harap untuk dikaji ulang kembali, sebelum membeli, "Terkecuali bukan untuk digunakan di RSUD yang SAGARANTEN saja "paparnya.

Seperti contoh dalam pemberitaan sebelumnya, dari beberapa info media seputar sukabumi menjadi pengetahuan untuk seluruh warga Masyarakat Sukabumi sekitarnya. Seperti yang dialami sedang terbaring sakit dalam penderitaannya dan entah harus Cuci darah seperti apa, jika penderitaan sakit yang dialami Ade (LANI) sebagai warga Kabupaten Sukabumi,

"Beralamat di Kp. Pasir Dulang, Rt. 05 / 05, Desa. Gegerbitung, Kecamatan. Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Serta warga Kp. Ciparay  04 / 06, Curug Kembar, Kabupaten Sukabumi. Saat ini sedang mengalami terbaring sakit dari sejak awal terjangkit dan tak kunjung sembuh khabarnya, terlebih lagi dari keterbatasan ekonominya pun sulit dan mungkin saja tidak sedikit warga masyarakat Kabupaten Sukabumi, yang sedang mengalami lebih dari sakit tampa terlani dengan baik. "jelasnya mantan aktivis social dan asongan.

Terkadang juga, bagi warga masyarakat yang ekonominya penuh keterbatasan, serta dari pelosok desa yang sedang terbaring sakit, untuk selalu berusaha ingin menjalani pengobatan atau perawatan, ditempat Pelayanan Kesehatan yang layak secara manusiawi di RSUD sekitar Kabupaten Sukabumi,

"Tetapi kebanyakan yang saya ketahui, ternyata faktanya dilapangan  bahwa si pasien sebagai warga pelosok dari desa, selalu dioperkan atau di rujuk ke RSUD yang berada di KOTA saja dengan berbagai alasan seperti, (Dok-Man) Dokter Mantri minim, sedang praktek diluar, ahli praktek mesin kurang, kalau ahli Pengadaan Barang Kesehatan dan Jasa banyak. "Ungkap mantan asosiasi pengadaan barang asongan.

Tetapi ada juga warga (pasien) yang sebelumnya berhalusinasi, dari keinginan dan harapan bagi kesembuhan dari sakitnya pun sulit, Seperti terkesan terlayani tapi, "agar lebih baik, lebih cepat segera mati" jika memang itu dari arti Pelayanan Kesehatan hanya simbol hiasan pecitraan dan bukan untuk kemanusian.

Seperti yang dialami (Pasien) dari kisah nyata dalam perjuangan demi untuk penyelamatan sebagai orang tua kepada keluarga (alm. Anak) dari pasangan saudara Muhammad Vikry dan Tia Apriyanti, yang beralamat di Kelurahan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. (jk.i)

Kejadian tersebut sudah terjadi, ada ditempat pelayanan Kesehatan Kabupaten Sukabumi, pasien tersebut sebut saja yang bernama Alm. IRaksan Sauqiandra, umur dua 2 tahun 1 bulan, lebih tepatnya pada hari selasa (3/12/2019) telah menghembuskan nafas untuk selamanya. Maka yang menjadi pertanyaan kita bersama, mungkinkah dari dampak Pelayanan Kesehatan Semakin Buruk atau dari dampak sebagai perseta BPJS kesehatan, menjadi tolak ukuran pelayanan.

Selanjutnya dari Kunjungan Perusahaan Mesin Prodak Kesehatan PT. Barokah Medika Nusantara tersebut, secara langsung dihadiri oleh Plt Kepala DINAS KESEHATAN, Direktur RSUD Sekarwangi serta Direktur RSUD Palabuhanratu, dan sekaligus diterima oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.

Begitu juga belum lama ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, telah memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 yang diselenggarakan di lapang Cangehgar kebanggaan Palabuhanratu, dan menggelar dari berbagai macam kegiatan acara, antara lain senam bersama, jalan santai,

Peserta yang mengikuti dalam kegiatan jalan santai tersebut, diharuskan kembali lagi ke titik lapang pada lokasi di puncak acara, untuk selanjutnya pengambilan nomer kupon undian pada pembagian hadiah, bagi para peserta yang mengikuti acara tersebut seperti satu buah setrikaan, sepedah dll. (1/12)

Dalam kunjungan PT. Barokah Medika Nusantara yang dipimpin oleh Direktur utamanya Mahfudz Dachlan, Hadir pada kesempatan tersebut Plt Kadis KESEHATAN, Direktur RSUD Sekarwangi dan Direktur RSUD Palabuhanratu, Kabag Barang dan Jasa Setda serta undangan lainnya.

























Editor : 3 121 © 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar