Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Minggu, 24 Maret 2019

PRIHATIN, Pelajar PRESTASI di Piala Menpora U-16, Nunggak Bayar Sekolah. Pemerintah serta Pembingbing diduga Anak di Kuras Tenaga sampai Tubuhnya Kering, sebelum Dana bantuan Bingbingan Masuk ke Rekening.

Arijal Andi
Pelajar MTS Berprestasi Juara 2 Piala Menpora U-16
Serta Peraih Juara
Hafid Alquran dan Didaerahnya Juara 2 Adzan
Kabupaten Sukabumi



Saber Sukabumi,.

Arijal merupakan siswa berprestasi peraih juara 1 Hafid Alquran dan Juara 2 Adzan didaerahnya, Dia juga merupakan Atlet berprestasi yang sempat membawa Tim Selak bola didaerahnya menjadi juara 2 Piala Menpora U-16 tahun 2018 lalu.

Sungguh ironis, di saat anak didik bangsa untuk menungtut ilmu dan mengejar citacita impian demi prestasi keterampilan dengan keberhasilan yang di dambakan. Akan tetapi tak mudah yang di bayangkan dari perhatian pemerintah sekarang ini, apalagi Pembingbingnya. Sebut saja Arijal Siswa kelas IV Madrasah Tsanawiyah (MTs) Albairuni, dan sempat viral menjadi pergunjingan di Alam Dunia Maya, lantaran tidak mampu membayar tunggakan sekolah sebesar 1,5 Juta rupiah, sungguh prihatin.

Arijal merupakan Pelajar yang tidak mendapat bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Keluarganya tidak terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH), pekerjaan sang Ayah hanya sebagai tukang Ojek Pangkalan, itulah alasan Arijal tidak mampu membayar tunggakan Sekolah.

Adalah Arijal Andi (14) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Menelisik lebih jauh tentang Arijal, segudang prestasi sempat diraih Siswa kelas 3 MTs ini, Dibidang Olahraga Arijal memperkuat Tim Regional Provinsi Jabar diajang bergengsi Piala Menpora U-16 dan berhasil meraih Juara 2 tingkat Nasional.

Selanjutnya informasi yang di terima oleh awak media, bahwa ternyata Arijal Andi sempat murung di Sekolahnya akibat memiliki tunggakan sebesar 1,5 juta ke Sekolah.



Maka menyikapi hal tersebut, Kapolsek Simpenan AKP Aguk Khusaini bersama Unsur Kecamatan Simpenan langsung mendatangi rumah kediaman Arijal Andi di Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Simpenan, membenarkan Arijal Andi memiliki tunggakan ke Tempat Pendidikan Sekolahnya, Namun tidak seperti yang diberitakan yang sempat menjadi viral. Tetapi informasi yang benar bahwa pembayaran ujian yang belum dibayar, berjumlah 760 ribu rupiah, bukan 1,5 juta.

"Saya selaku Kapolsek Simpenan merasa terpangggil, untuk melakukan cros'cek kebenaran berita tersebut. Saya bertemu dengan orang tuanya yang bernama Heru dan langsung menayakan kebenaran Arijal yang belum bayar uang ujian, ternyata memang benar belum bayar yaitu sebesar 760 ribu rupiah.

"Untuk uang tunggakan 760 ribu sudah dilunasi oleh Muspika, selanjutnya Muspika dan Polsek Simpenan mendatangi MTs Al-Baeruni, dari keterangan Sekolah membenarkan.
"Arijal merupakan Pelajar berprestasi baik di bidang agama sebagai juara Hafid Alquran, serta juara Lomba Adzan.

"Maka dari itu tujuan atas kehadiran kami, murni ingin bantu anak tersebut, mengingat anak ini sangat berpotensi untuk maju dan dikembangkan prestasinya, saya tidak ingin anak ini putus sekolah gara gara belum bayar ujian," ujar AKP Aguk Khusaini. (21/3/2019)




























Editor : Erick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar