Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Selasa, 26 Maret 2019

H. Iyos Somantri SEKDA Kabsi, Membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Destinasi Wisata dan Mampu Memberi Dampak Positif pada roda Perekonomian Masyarakat.



Saber Sukabumi,.



Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggeber pengembangan sektor kepariwisataan, dengan menggali dan mendayagunakan potensi yang ada, terbukti Pembangunan dan pengembangan pariwisata mampu memberi dampak positif pada roda perekonomian masyarakat,

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Destinasi Wisata di Gedung BK3D Cibadak, Selasa (26/03)

Sekda juga menerangkan bahwa  pengembangan Destinasi Wisata diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan hal tersebut relevan dengan program prioritas Bupati Sukabumi yakni pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata Sukabumi menjadi destinasi wisata kelas dunia,

" Pemerintah Kabupaten Sukabumi sedang berupaya terus menggali potensi dan daya tarik wisata untuk mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat" tambah Sekda.

Di akhir sambutanya Sekda tak lupa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara, juga meminta Perangkat Daerah untuk mensinergikan program dalam membangun sektor kepariwisataan.

Rakor yang mengusung Tema " Melalui Pengembangan Pariwisata Kita Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Guna Mewujudkan Kabupaten Sukabumi Yang Lebih Baik" ini diikuti oleh 100 Peserta  yang berasal dari  Dinas Instansi Terkait dan Camat di Wilayah Sukabumi Bagian Utara,

Hadir dalam kegiatan ini Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Pariwisata, para Camat dan stakeholder terkait lainnya.
































Editor : E 121 K

Minggu, 24 Maret 2019

PRIHATIN, Pelajar PRESTASI di Piala Menpora U-16, Nunggak Bayar Sekolah. Pemerintah serta Pembingbing diduga Anak di Kuras Tenaga sampai Tubuhnya Kering, sebelum Dana bantuan Bingbingan Masuk ke Rekening.

Arijal Andi
Pelajar MTS Berprestasi Juara 2 Piala Menpora U-16
Serta Peraih Juara
Hafid Alquran dan Didaerahnya Juara 2 Adzan
Kabupaten Sukabumi



Saber Sukabumi,.

Arijal merupakan siswa berprestasi peraih juara 1 Hafid Alquran dan Juara 2 Adzan didaerahnya, Dia juga merupakan Atlet berprestasi yang sempat membawa Tim Selak bola didaerahnya menjadi juara 2 Piala Menpora U-16 tahun 2018 lalu.

Sungguh ironis, di saat anak didik bangsa untuk menungtut ilmu dan mengejar citacita impian demi prestasi keterampilan dengan keberhasilan yang di dambakan. Akan tetapi tak mudah yang di bayangkan dari perhatian pemerintah sekarang ini, apalagi Pembingbingnya. Sebut saja Arijal Siswa kelas IV Madrasah Tsanawiyah (MTs) Albairuni, dan sempat viral menjadi pergunjingan di Alam Dunia Maya, lantaran tidak mampu membayar tunggakan sekolah sebesar 1,5 Juta rupiah, sungguh prihatin.

Arijal merupakan Pelajar yang tidak mendapat bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Keluarganya tidak terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH), pekerjaan sang Ayah hanya sebagai tukang Ojek Pangkalan, itulah alasan Arijal tidak mampu membayar tunggakan Sekolah.

Adalah Arijal Andi (14) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Menelisik lebih jauh tentang Arijal, segudang prestasi sempat diraih Siswa kelas 3 MTs ini, Dibidang Olahraga Arijal memperkuat Tim Regional Provinsi Jabar diajang bergengsi Piala Menpora U-16 dan berhasil meraih Juara 2 tingkat Nasional.

Selanjutnya informasi yang di terima oleh awak media, bahwa ternyata Arijal Andi sempat murung di Sekolahnya akibat memiliki tunggakan sebesar 1,5 juta ke Sekolah.



Maka menyikapi hal tersebut, Kapolsek Simpenan AKP Aguk Khusaini bersama Unsur Kecamatan Simpenan langsung mendatangi rumah kediaman Arijal Andi di Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Simpenan, membenarkan Arijal Andi memiliki tunggakan ke Tempat Pendidikan Sekolahnya, Namun tidak seperti yang diberitakan yang sempat menjadi viral. Tetapi informasi yang benar bahwa pembayaran ujian yang belum dibayar, berjumlah 760 ribu rupiah, bukan 1,5 juta.

"Saya selaku Kapolsek Simpenan merasa terpangggil, untuk melakukan cros'cek kebenaran berita tersebut. Saya bertemu dengan orang tuanya yang bernama Heru dan langsung menayakan kebenaran Arijal yang belum bayar uang ujian, ternyata memang benar belum bayar yaitu sebesar 760 ribu rupiah.

"Untuk uang tunggakan 760 ribu sudah dilunasi oleh Muspika, selanjutnya Muspika dan Polsek Simpenan mendatangi MTs Al-Baeruni, dari keterangan Sekolah membenarkan.
"Arijal merupakan Pelajar berprestasi baik di bidang agama sebagai juara Hafid Alquran, serta juara Lomba Adzan.

"Maka dari itu tujuan atas kehadiran kami, murni ingin bantu anak tersebut, mengingat anak ini sangat berpotensi untuk maju dan dikembangkan prestasinya, saya tidak ingin anak ini putus sekolah gara gara belum bayar ujian," ujar AKP Aguk Khusaini. (21/3/2019)




























Editor : Erick

Jumat, 22 Maret 2019

"MUSRENBANG, Targetkan Keberhasilan Pembangunan dari Mulai Pinggiran. Untuk Kemajuan Ekonomi Berbasis Kawasan 2020.

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
dan
Dr. Maman Abdurahman
Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi
(Duduk Tengah)



Saber Sukabumi,.


Program pembangunan RPJMD tahun 2020 fokus pada pembangunan ekonomi berbasis kawasan yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya, khususnya Pemkab Sukabumi menargetkan dalam pembangunan ekonomi berbasis kawasan 2020 di mulai dari pinggiran. Seperti yang dilaksanakan dalam acara Musyawarah Rencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dan Rencana kerja pembangunan daerah ( RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2020, di Gelanggang Olahraga Cisaat, Kamis (21/03)

Musrembang RKPD Kabupaten 2020 di selenggarakan sesuai amanat Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi.

Bupati Sukabumi dalam sambutanya menyampaikan, inti pokok pikiran tentang fokus untuk pembangunan kedepan,
" RKPD merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai Perda Nomor. 4 tahun 2016, Musrenbang hari ini yang sekaligus penyusunan RKPD tahun 2020 harus mampu mengakomodir pencapaian target kinerja, seluruh Perangkat Daerah agar mengkaji lebih lanjut target yang belum maksimal dan melakukan refocusing, "pinta Bupati.


Selanjutnya menurut Bupati, ketika daerah pinggiran atau kawasan maju otomatis, maka
" perkotaan akan tendorong dari Multiplier Effect nanti, khusus bidang ekonomi kreatif yang sudah mengarah kepada ekonomi digital. Bupati telah merekomendasikan,
" agar produk yang dihasilkan masyarakat memiliki daya saing, tentunya pasar online menjadi solusi yang epektif dan efisien sehingga potensi unggulan dan produk kreatif anak-anak muda bisa di serap konsumen Nasional maupun Internasional.

" Pemerintah akan memberdayakan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan, maka kita harap masyarakat kita ini mempunyai ide dan gagasan pengembangan potensi yang berada dilingkungan sendiri, pemerintah ingin menciptakan pekerjaan dirumahnya sendiri, bukan berarti kita tidak butuh pabrik tetapi kita butuh perusahaan yang padat modal sehingga dapat mendorong masyarakat melakukan kreatifitas" jelasnya.

Hal penting lainnya yang di sampaikan Bupati Sukabumi, tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), bersih dan profesional tak luput dari pokok pikiran yang disampaikan.

" kita tingkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berbasis kawasan dan berwawasan lingkungan, kita mulai Pembangunan ekonomi dari pinggiran sehingga pembangunan ekonomi berbasis kawasan terwujud, potensi dilaut berbeda dengan potensi di pegunungan semua akan kita berdayakan, "peningkatan efektivitas dan profesionalisme juga perlu dilakukan  pada seluruh aparatur pemerintah untuk membangun sistem birokrasi yang baik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat" jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh 400 orang peserta yang terdiri dari Unsur Perangkat Daerah, Kecamatan, Civitas Akademika serta dunia usaha dan dibuka secara Resmi oleh H. Marwan Hamami Bupati Sukabumi. Dalam kesempatan tersebut digelar pula acara Stand Up Comedy oleh Mo sidik dan Randhika Djamil Serta Penandatanganan Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2020 Oleh Bupati Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota Sukabumi, Perwakilan Bapenas, Unsur Perangkat Daerah dan Camat Se Kabupaten Sukabumi serta undangan lainnya.























Editor : E 121 K

Sabtu, 16 Maret 2019

Berbagi Program, H.Ardiyana KADISKOP & UKM Kabupaten Sukabumi di Kunjungi PEMKAB Lampung Barat.

foto : selendang merah 
H. Ardiyana
Kepala Disdagkop dan UKM Kabupaten Sukabumi
Menerima Kunjungan Kerja
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT


Saber Sukabumi,.



Kepala Disdagkop dan UKM Kabupaten Sukabumi H. Ardiyana, menerima secara langsung Kunjungan Kerja PEMKAB Lampung Barat dalam rangka untuk berbagi program Pengelolaan pengembangan Usaha Mikro bagi usaha kecil dan menengah. Bertempat di Pendopo Sukabumi, Kamis, (14/3)

H. Ardiyana dalam sambutannya, menerangkan berbagai program yang sudah dikembangkan di Kabupaten Sukabumi termasuk kampung digital. Diantara demografi Kabupaten Sukabumi sebagai Kabupaten terluas kedua di pulau Jawa dan Bali dengan jumalah penduduk sekitar 2 6 juta, terdiri dari 47 kecamatan dan 381 desa serta 5 kelurahan.

"Hari ini kabupaten Sukabumi membina usaha mikro dan usaha kecil, tercatat sekitar 26 ribu pelaku usaha binaan di Jawabarat termasuk didalamnya dari Sukabumi sekitar 6 ribu dengan data yg sudah lengkap. "jelas Kadisdagkop dan UKM Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya Alexander Saputra selaku ketua Kunjungan Kerja Pemkab Lampung Barat, menjelaskan bahwa dalam tujuan Kunker yang dilaksanakan dari Pemkab Lampung, khususnya kepada Disdagkop dan UKM Kabupaten Sukabumi. Berkaitan dengan program untuk menjadikan Kabupaten Lampung barat, sebagai Kabupaten sukses dalam mengelola dan mengembangkan usaha kecil dan menengah.

"Kabupaten Lampung Barat dengan luas 2141,57 KM persegi atau 6,5% dari ruas wilayah provinsi lampung, terdiri dari 15 Kecamatan, 131 desa dan 5 kelurahan,
memiliki banyak potensi untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil, diantaranya komoditas kopi dengan produksi rata rata  52,644 ton  pertahun, terangnya.

Akhir kata Alexander mengatakan, bahwa kunjungan ke Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan karena, dari berdasarkan analisa pemkab Lampung barat, telah dianggap berhasil dalam pembinaan dan pengelolaan Usaha Kecil dan Mikro, sehingga bagi formula yang diterapkan di Kabupaten Sukabumi bisa untuk dijadikan rujukan dalam pengelolaan UKM di Pemkab Lampung Barat, "papar Alexander.

































Editor : E  121  K

Selasa, 12 Maret 2019

DISDUKCAPIL, Terobosan Pertama di Jawa Barat LAUNCING "LAYANI AJA" BUPATI SUKABUMI Minta Perangkatnya Beri Layanan PRIMA

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
Bersama
         Ali Iskandar    dan     H.Sofyan Effendi
                                      (Camat Kebonpedes)     (Kadis Disdukcapil)                                    


Saber Sukabumi,.


Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Kecamatan Kebonpedes dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, melakukan pencanangan Program Layanan Inovasi Antar Jemput Adminduk (Layani-Aja). Bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Kebonpedes. Jum'at (08/03)

Program tersebut yang merupakan Inovasi dari Kecamatan Kebonpedes secara bersama, selain program dari unggulan Layanan Inovasi Antar Jemput Adminduk (LAYANI AJA), ada juga program Three Jum (Jum'at Subuh, Jum'at Bersih, Jum'at Muhibah), dimana program tersebut selain bersilaturahmi dalam setiap Jum'at subuh, program Jum'sih juga menghasilkan produk Bayar Pajak dengan Sampah Berkah  (BAJAK DEH AH) dimana masyarakat  mengolah sampah sehingga menghasilkan sebuah tabungan untuk membayar pajak kendaraan.

Pada kesempatan kunjungan kerja Bupati Sukabumi kali ini, dengan sekaligus
" Launching Program inovasi lain, selain (Layani-Aja) diantaranya Program Tree Jum (Jum'at Subuh, Jum'at Bersih, Jum'at Muhibah) dan Program Bayar Pajak dengan Sampah Berkah (Bajak Deh Ah), serta aplikasi Pandawa Nitis untuk melihat data pertumbuhan masyarakat yang dapat diakses secara daring.

Bupati Sukabumi
Secara Simbolis Menyerahkan KTP-el Kepada Perwakilan masyarakat
Kebonpedes

Dalam sambutan Bupati Sukabumi, "inovasi seperti ini kemungkinan dapat diikuti oleh Kecamatan lain, sehingga nantinya bila ada wilayah lain yang pertumbuhan masyarakatnya semakin meningkat, maka silahkan saja bisa saling memberikan gagasan atau inovasi kepada Kecamatan Kebonpedes sebagai jadi percontohan (Layani-Aja).

" Sehingga dengan adanya pelayanan antar jemput pembuatan KTP KK dan Akta oleh Petugas Kecamatan akan lebih mempermudah bagi kalangan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan secara cepat dan baik, terutama masyarakat yang lokasi tempat tinggalnya cukup menguras tenaga dan waktu. "paparnya.

Selanjutnya Bupati menambahkan, "Program yang kita dorong 2019 ini adalah bagaimana melaksanakan layanan prima dan ini harus dilakukkan, hari ini masyarakat menuntut kepada layanan pemerintah, untuk lebih memberikan layanan utama yang prima.
" Maka perangkat daerah harus memberikan kemudahan terhadap masyarakat, dalam mengenai layanan Prima dari Pemkab Sukabumi, dan sudah memberikan kompensasi kepada perangkatnya, dengan beban tanggung jawab untuk meningkatkan pelayanan yang sangat prima. "tegas Bupati.

Menurut, H. Sofyan Effendi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), 
" Program yang dilakukan di Kecamatan Kebonpedes ini, merupakan program pertama kali di Jawabarat, agar langkah langkah Disdukcapil Kabupaten Sukabumi dapat memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama bagi yang sudah melakukan perekaman dan tandatangan elektronik. Selebihnya
" Kami sudah melakukan tanda tangan digital, jadi kedepan pelayanan KTP bisa berjalan bukan hanya di Kecamatan, bahkan di tingkat desa dan kampung sampai pesisir gunung.
" Kedepannya dengan sekaligus kita siapkan kendaraan roda dua, untuk melayani pelayanan Perekaman administrasi kependudukan agar semakin lebih prima " terang H.Sofyan Effendi.

Camat Kebonpedes Ali Iskandar, Dalam Laporanya menjelaskan,
" Bahwa melalui program layanan masyarakat tersebut, diharapkan bisa mengedepankan prinsip layanan yang lebih menyenangkan dan memudahkan untuk seluruh warga masyarakat para penerima layanan. Maka kami
" Program ini menghadirkan pemerintah di tengah tengah masyarakat dengan paradigma layanan yang bersih, akuntabel dan berkinerja, Fungsi Kecamatan selain fungsi pelayanan di tingkat Kecamatan, juga berfungsi melaksanakan peyelenggaraaan kebijakan yang telah ditetapkan sebagaimana semestinya" jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sukabumi Juga menyerahkan 1016 KTP yang telah selesai di cetak, selanjutnya secara simbolis diserahkan kepada perwakilan masyarakat berserta  penyerahan tabungan TAPAK dan juga dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian kerjasama One Stop Service (Layani-Aja). Diantaranya antara Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi dengan Camat Kebonpedes yang di saksikan oleh Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami.























Editor : E  121  K
             N  47121  EL

Sabtu, 09 Maret 2019

Kunjungan Kerja Menko Maritim RI, dalam Peresmian Jembatan Gantung (Situ Gunung Suspension Bridge) Sukabumi - Jawa barat.

Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan
Menko Maritim RI
meresmikan Jembatan
(Situ Gunung Suspension Bridge)
Sukabumi - Jawa barat


Saber Sukabumi,.


Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami, bersama Kepala dinas Parawisata Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani SH, dan beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten dan Kota Sukabumi. Menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, untuk meresmikan Jembatan Gantung Situgunug (Situ Gunung Suspension Bridge) bertempat di Area Wisata Kaki Gunung Gede Pangrango Situgunung Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Dengan memiliki panjang 243 M serta lebar  1,2 M. sabtu (09/03)



Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, menyampaikan.
" Sangat tertarik akan keindahan alam yang ada di Kabupaten Sukabumi, ini memang daerah yang luar biasa, keindahan potensi Sukabumi selatan juga luar biasa,
" Bapak Presiden memberikan cukup perhatian untuk wilayah Kabupaten Sukabumi ini, dan Presiden menginginkan pembangunan infrastruktur di daerah ini berjalan baik "paparnya.

Menko berharap, Indonesia menjadi model dari negara berkembang, maka selanjutnya
" Pemerintah membuat beberapa program selain dana pusat maka dana desa kita luncurkan untuk percepatan pembangunan, dan saya dorong betul lapangan terbang bisa selesai tahun ini, dan bukan hanya Investasi infrastruktur saja. Sekaligus juga Menko meminta kepada masyarakat agar dapat mendidik generasi muda menjadi generasi yang berkarakter.
" didikan orang tua itu penting agar anak kita memiliki karakter lebih baik, karena pinter pun kalau tidak punya karakter itu tidak elok, saya selalu berpesan saat di Kopasus, Jaga nama baik, derajat dan kehormatan, Jangan ada yang rendah diri "harapnya.

Selanjutnya berkaitan dengan pembangunan Jalan Tol, Menko Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, bahwa pada tahun 2021 jalan tol tersebut harus rampung selesai.
" Program jalan Tol Ciawi ke Sukabumi  ini sebetulnya sudah 21 tahun terhambat, sekarang tahap satu selesai dan tahun 2021 harus selesai karena kita punya tempat yang bagus, jalan tidak bagus tidak mungkin orang tidak akan datang ke tempat ini.

Selain itu juga Menko menginginkan wilayah Ujung Genteng, Banten dan Sukabumi,
" Agar supaya dapat terhubung secara utuh, dengan infrastruktur yang baik dan terpelihara agar kedepannya Pelabunan kita kerjakan, perikanan kita kerjakan, terlebih lagi yang menyangkut parasiwisata, pemerintah punya target 10 seperti Bali, dtutup nya.


Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami dalam sambutannya, menyampaikan Ucapan terimakasih atas dukungan Permerintah Pusat untuk pembangunan di Kabupaten Sukabumi, seperti Objek Wisata Jembatan Gantung yang telah hadir sekarang ini.
" Mudah mudahan dengan kehadirannya Bapak Menko hari ini bisa menjadikan kami lebih termotivasi untuk mengembangkan wilayah Kabupaten Sukabumi, sehingga dari potensi yang ada bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dan juga meminta dorongan pembangunan lanjutan untuk Kabupaten Sukabumi "harapan Bupati.

" Terutama kami atas nama Bupati masyarakat Kabupaten Sukabumi, mohon bantuan pak Luhut untuk menyampaikan kepada bapak Presiden Ir. Joko Widodo, agar dapat mendukung program lanjutan, setelah yang di programkan seperti jalan tol, Kereta Api double track, Bandara, dan Pelabuan Pengumpan.
" kami juga mohon Kawasan Ekonomi Khusus di Cikidang segera di tetapkan Bapak Presiden RI.

Selanjutnya selain pengembangan untuk kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi, menurut Bupati, Pemkab Sukabumi juga melakukan pengembangan pertanian dan peternakan.
" kami bekerja sama dengan IPB untuk membuat sekolah lapangan dengan pengembangan peternakan sapi, Kedepannya Pelabuanratu juga harus jadi ratunya di Indonesia, namun Pelabuanratu tidak mungkin berkembang kalau tidak ada dukungan inprastruktur yang baik
" jelasnya.

Bupati mengaku, untuk membuat daya tarik Kabupaten Sukabumi, dirinya meminta semua elemen untuk membuat event bulanan, seperti
" kita juga mulai mendorong potensi ibu ibu dan kaum milenial menjawab tantangan, jangan sampai orang datang ke Cikidang misalnya hanya membawa kain basah namun tidak membawa oleh oleh khas Sukabumi " paparnya.

Jembatan Gantung
(Situ Gunung Suspension Bridge)

Sukabumi - Jawa barat





























Editor : E  121  K

Rabu, 06 Maret 2019

RAHMA piatu 10 Thn ditinggal ibu, Penderita Tumor Ganas Tinggal di RUTILAHU tetangga Cibatu dan Kota Sukabumi, dari Program Kotaku.

Foto : Om Zeans Stc (Andri Kurniawan)
Penampakan Rumah Tidak Layak Huni
*RUTILAHU*
Rahma anak Piatu bersama Pa nanang


Saber Sukabumi,.



"Lagi dan lagi, sangat miris sekali". Mungkin seperti itulah yang terucap dari salahsatu warga masyarakat yang secara kebetulan bertetangga dengan Desa kampung tersebut, dan tidak mau di sebutkan namanya. Pada saat kami untuk mencari informasi yang lebih pasti, terhadap warga tetangga masyarakat desa kampung tersebut, melalui alat seluler komunikasi yang kami miliki saat kami hubungi.

Maka dengan adanya informasi yang menjadi Viral di akun media social facebok, kami meyakini dengan informasi tersebut, sebut saja dia Om Zeans Stc (Andri Kurniawan) dengan kutipan,
" Rahma adalah Gadis kecil berusia 10 tahun yg sehari harinya hidup di tengah sawah, Karena ayah nya (pa Nanang) seorang kuli arit (potong rumput) di sawah. Mungkin karena keterbatasan ekonomi dan psikologis (minder), dia pun Rahma tidak pernah bergaul dengan teman teman sebayanya, sehingga dengan umurnya sekarang motorik nya belum berfungsi maksimal (lambat), dan tatapan matanya kosong bahkan susah di ajak bicara. "paparnya


Selanjutnya, "Pa Nanang sebenarnya memiliki rumah yang sangat menghawatirkan di Kp. Pada Asih, rt 19, rw 05 Cisaat Kabupaten Sukabumi. "Namun karena cukup jauh dari tempat kerja nya, bahkan rumah tersebut sudah tidak layak lagi untuk di tinggali, sedangkan ibu Rahma yang sudah 2 Tahun sakit keras (Tumor Ganas) dan tak sanggup berdiri lagi.
" Kadang pa Nanang harus berjuang sendiri untuk melakukan aktivitas nya (mengambil minum / makan), dengan pengorbanan yang harus di lakukan pa Nanang jika sedang kuli arit di sawah, Karena jauh dari istri nya yang sedang sakit.

" Maka pada saat di akhir Februari 2019 kemarin, sang istri baru awal bisa di bawa ke RS, dan menurut dokter hal itu sudah terlambat. Namun ia tetap berjuang sembuh demi anak nya (Rahma), namun Allah berkehendak lain, di tgl 5 Maret 2019. Setelah di rawat 1 Minggu di RS, ibunda pun menghembuskan nafas terakhirnya, jadilah Rahma sekarang anak piatu dengan keterbatasan nya sampai hari ini, yang tinggal dengan ayah nya sebagai kuli arit (Potong rumput) di sawah. "Jelasnya Om Zeans Stc


Sedangkan pada saat beberapa waktu yang lalu, lebih tepatnya di bulan November 2018. Bahwa bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sebelumnya, telah Membentuk atau Berkomitmen secara bersama, untuk menandatangani dari suatu Program Kotaku, demi Mewujudkan Kolaborasi dalam Percepatan Penanganan Kumuh dapat terwujud dengan baik, tepat sasaran dan transfaran. Akan tetapi mungkinkah bagi para Team seleksi, atau team Kelereng dari Program Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) pada saat di tahun anggaran 2018 yang lalu. Bahwa yang dilakukan Pemkab Sukabumi dan bekerjasama dengan FSKSS (Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat), apakah tidur pada saat awal Berkomitmen bersama untuk menandatangani Program Kotaku, yang mana dengan jumlah keseluruhan mencapai 1400 rumah.

Program tersebut merupakan dari Program Pemerintah Pusat, yang mana telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, yang memiliki target 100% akses air minum, nol% kawasan Permukiman Kumuh dan 100% akses sanitasi Layak atau Lazim, yang disebut 100-0-100 (seratus nol seratus).

Selebihnya Om Zeans Stc (Andri Kurniawan) menjelaskan, "Sekarang Rahma sedang dlm bimbingan di sebuah pesantren, semoga kondisi Rahma semakin membaik & bisa bersekolah seperti teman2 yg lain. Maka harapan Om Zeans Stc (Andri Kurniawan), semoga bagi teman teman yang baik para warga masyarakat, siap untuk berbuat baik dan secara bersama dapat fokus kepada 2 hal tentang rahma.

1.membangun rumahnya yang sudah tidak layak huni
2.merawat dan mengobati rahma secara intensip di pondok

Oleh sebab itu kami mengajak udunan (Sumbangan), dan tidak usah banyak
50.000 aja per orang
Dari itu mohon doa dan donasi nya untuk mereka
Donasi bisa di salurkan melalui

Bank BRI  atas nama ,
YAYASAN SEHATI GERAK BERSAMA
No rekening .3265-01-031677-53-8
Konfirmasi
082298084000
Andri kurniawan.

RUTILAHU
Foto : Penampakan Ruang Dalam







































Editor : E  121  K

Sabtu, 02 Maret 2019

Resmi, Mochamad Solihin MM dan Drs. Ardiana Trisnawiana menjadi Kpl. DINAS sesuai Penilaian Seleksi. serta Ade Suryaman SH.MM berhasil Menjabat Kpl.(BKPSDM) Kab.Sukabumi. semoga Pelayanan semakin Lebih Baik lagi dari Sumpah Janji

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
Melantik dan Pengambilan Sumpah Janji
Kepada
Pegawai Negri Sipil
(ASN)
Kabupaten Sukabumi


Saber Sukabumi,.


Setelah melalui proses tahapan seleksi jabatan tertinggi eselon II B, maka Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, telah mengumumkan hasil akhir dari keseluruhan penilaian Panitia Seleksi (Pansel) tersebut secara terbuka. Maka dengan Berdasarkan pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomer 11 tahun 2017, tentang management Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahwa setiap PNS yang akan diangkat dalam jabatan, harus dilantik dan di sumpah janji jabatan menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, dengan sekaligus mengangkat dan di ambil sumpah janjinya kepada para Jabatan pimpinan tinggi Pratama Eselon II B yang baru terpilih sebanyak 34 Pejabat untuk menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan jabatan Pengawas di lingkungan Kabupaten Sukabumi. Bertempat di Gedung PKK Pendopo Kabupaten Sukabumi jalan Siliwangi Palabuanratu. Kamis  (28/02/2019)

Dalam agenda pengambilan sumpah Jabatan Eselon II B bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru terpilih tersebut di antaranya ada, Drs. Ardiana Trisnawiana telah resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukabumi, yang mana sebelumnya di isi oleh Drs. Asep Jafar yang sekarang ini telah menduduki menjadi Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Sukabumi, dan Mochamad Solihin MMpd yang sekarang ini berhasil menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, yang sebelumnya di jabat oleh Dr. Maman Abdurahman.



Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menjelaskan, bahwa pengambilan sumpah ini di lakukan dalam rangka perbaikan dan pengembangan diri secara berkelanjutan.Mudah - mudahan setelah di lakukan sumpah, para pejabat ini bisa meningkatkan pemahaman tugas dengan penuh amanah dengan tanggung jawab serta penuh rasa syukur.

Bupati meminta semua pejabat dapat memperdayakan semua potensi dengan seoptimal mungkin dalam menunjang pelaksanaan tugas.Jadilah sumber solusi bagi negeri, tegasnya.Semoga dengan adanya pelantikan ini kedepannya Sukabumi akan lebih maju dan dapat bersinergi semua ASN khususnya Kabupaten Sukabumi. " harapan bupati.

Selebihnya didalam agenda pengambilan sumpah Jabatan Eselon II B bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang di selenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi tersebut, di antaranya.
Tubagus Wahid Ansor, SPd.MSi menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi / Dody Rukman Meidianto, SIp sebagai jabatan Kepala Badan Kesatuan dan Politik Kabupaten Sukabumi / Dadang Supendi, SPd.MM.Pd menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi / Jajat Sudrajat, SPd.MSi sebagai jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi / Zania Amiady Rinchiliano, SS, menduduki jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan Tatang Pujantara,SIp.MSi menduduki jabatan sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi.





















Editor : E 121 K

Jumat, 01 Maret 2019

Bersama (Disdukcapil), Bupati Sukabumi secara Simbolis menyerahkan KTP-el Kepada Masyarakat dalam Kunjungan Silahturahmi dan Semoga di Pergunakanya Lebih Baik pada Tahun Politik.

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
Menyerahkan KTP-el Kepada Masyarakat


Saber Sukabumi,.


Bersama (Disdukcapil), Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami melakukan kunjungan kerja, dengan sekaligus Silaturahmi kepada para Tokoh Ulama dan warga masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Senin (25/02)

Dalam kunjungan kali ini Bupati Sukabumi, secara langsung dengan di awali pelaksanaan Gunting Pita Gedung Serba Guna Yayasan Al Ma'ruf sebagai tanda, bahwa telah di resmikannya dari salahsatu tempat bagi peruntukan atau kebutuhan Yayasan Al Ma'ruf dan warga masyarakat di sekitar Kecamatan Cicantayan tersebut. Bertempat di Yayasan Alma’ruf Desa Sukadamai.

Pada kesempatan Silahturahmi serta Gunting Pita Gedung Serba Guna
Yayasan Al Ma’ruf tersebut, Bupati Sukabumi dengan sekaligus secara simbolis
menyerahkan KTP elektronik kepada 10 perwakilan warga masyarakat, dan para Camat Cisaat, Camat Gunung Guruh, Camat Cikembar, Camat Caringin, sebagai dari perwakilan warga masyarakat untuk dapat di sampaikan kepada warganya masing masing wilayah.

Serta penyerahan Bingkisan kepada para Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat
sebanyak 170 Orang, berikut penyerahan 1 unit Cator dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukabumi kepada Desa Cimanggis.

Selanjutnya dengan Pengukuhan kepada para Tim URC Pramuka Peduli Kwartir
Ranting Cicantayan oleh Ketua Kwaran Cicantayan, Pengukuhan Pengurus PMI
Kecamatan Cicantayan masa Bhakti 2019 -2024 oleh Ketua PMI Kab Sukabumi,
dan di saksikan oleh Bupati Sukabumi.

Turut hadir pada Kunjungan kerja Silahturahmi Bupati Sukabumi tersebut,
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Assda I bidang Pemerintahan, Kasat Pol PP,
Kadis Pekerjaan Umum, kepala Bappeda, Kadis Pemukiman dan Perumahan,
Kabag Sosial dan Keagamaan, Ketua PMI, Ketua Kwaran, dan serta para Tamu
Undangan lainnya.




























Editor : E. 121  K