Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Rabu, 22 Februari 2017

*Si Manis Jembatan Bernuansa Gaib*Ada Penampakan Satu Jembatan*Di Huni Dua Mahluk Manis*

Foto; Jembatan Bernuansa Gaib



Sukabumi.

Kami selayaknya sebagai tupoksi untuk melaksanakan tugas fungsi profesi kami dapat memberikan peran aktif dalam segi informasi positif bagi mendorong suatu kemajuan pembangunan jenis apapun, Untuk sekiranya menjadi suatu pengetahuan bagi ilmu social-alam-budaya-hukum dan moral bagi di pelosok negri, terutama di kabupaten sukabumi. Akan tetapi bila mana ada yang sekiranya tupoksi kami di dalam hal segala tugas fungsi kami sudah di jalani dan ternyata ada yang kiranya tidak merestui dari peran kami, silahkan saja ada contak person kami di Saber sukabumi, untuk perang dengan kami.

Pada beberapa waktu yg lalu kami mendapatkan suatu informasi dari masyarakat, adanya suatu pembangunan jembatan gantung yang diduga banyak di huni oleh para hantu penikmat kue surabi, di sekitar daerah lokasi yang melintasi antara sungai cimandiri Desa.Jambinenggang _Kec.Kebon pedes_Kabupaten sukabumi. Hasil seluruh investigasi kami selama ini yang ternyata sempat menjadi bahan gunjingan kritikan yang telah menimbulkan kecurigaan bagi dikalangan masyarakat seperti terkebiri dan tidak paham untuk bisa di mengerti memberanikan diri secara langsung mengkritisi tentang keberadaan penampakan Dua (2) sosok prasasti bernuansa gaib tsb. Oleh sebab itu kami untuk mencoba bersilahturahmi ke kantor kecamatan tersebut untuk dapat mengkompirmasi tentang seputar adanya keberadaan dari Dua (2) sosok prasati itu seperti apa kiranya untuk bisa menjelaskan terhadap peran tupoksi kami dapat supaya kami lebih mengerti, untuk bisa sekiranya kami memberikan suatu bentuk informasi kepada masyarakat sukabumi dan bagi negri. Sesudahnya kami telah menemui mengkompirmasi kepada Camat baru, yang mana belum lama ini telah menggantikan posisi Camat yang mana tercantum ada disalah satu prasasti gaib pembangunan/rehab jembatan gantung tersebut, untuk setidaknya kemungkinan tau dari adanya suatu bentuk penampakan dari arsip yang ada di kecamatan, untuk kiranya dapat bias di jelaskan kepada peran fungsi tugas kami di dalam segi social control saber sukabumi.

Apa yang sudah di jelaskan kepada tupoksi kami, camat baru tersebut mengatakan “Saya tidak tau sama sekali, apa-apa saja yang sekiranya sudah di lakukan pada akhir Tahun kemarin 2016, di dalam segala bentuk Pembangunan apa pun yang ada di wilayah sekitar kecamatan kebon pedes ini, untuk dapat saya harus ketahui juga pada saat waktu acara pisah sambut saya dgn Camat sebelumnya”. Selanjutnya kami dari hasil statmen Camat baru itupun, kami pun sebelumnya selalu mencoba menghubungi Contak HP nya pun kepada camat sebelumnya selalu tidak aktif, walaupun dari dugaan tupoksi kami bahwa proyek jembatan gantung tersebut sudah terkesan ada memanipulasi anggaran yang mencari keuntungan secara berjamaah, demi untuk menciptakan didalam segi Pembangunan apapun dapat dinikmati bersama rasanya kue Sukabumi akan semakin lebih baik supaya tidak ketahuan berleligius dan mandiri?? Alhasil dari sudut pandangan Tupoksi kami terkesan dari sumber beberapa kos anggaran pun seperti di paksakan dalam Pembangunan/rehab jembatan gantung tersebut, menjadi Tumpang tindih dan bagi masyarakat selama ini hanya selalu di buat terkesan pembodoh saja oleh hantu-hantu bergentayangan di dalam Jembatan gantung yang menjadi permasalahan saat ini.

Kami yang lebih tertarik lagi ada anggaran tambahan dari luar kos pemerintah yang sudah di terapkan, seperti dugaan dari berbentuk sumbangan salah satu bantuan warga Arab yang telah menyumbang anggaran kpd pihak kecamatan kebon pedes itu sendiri, untuk di berikan dan di peruntukan bagi Pembangunan/rehab Jembatan gantung itupun dapat terwujud dengan baik. Maka dari itulah kami merasa ada kejanggalan di dalam Pelaksanaan pembangunan/rehab Jembatan gantung tersebut, atas dari keterangan salah satu seorang aparat desa setempat yang bernama Asep (Sapaan Aca) dengan menerangkan terhadap kami apa adanya dan kami pun merasa heran bila bentuk suatu LPJ nya itupun seperti apa kiranya., Selanjutnya kami melihat di sisi lain dalam perjalanan pembangunan/rehab Jembatan gantung tsb, dari satu program penampakan P3K yang tertanggal di prasti itupun sekiranya masih di bawah naungan Kepala desa yang sebelumnya, yang sekarang telah di jabat oleh PJS’ kepala desa dari kecamatan itu sendiri untuk mendatangani salah satu Penampakan prasati gaib, yang setidaknya diduga bisa terlihat lebih cantik jika untuk di korupsi secara berjamaah,dapat lebih bermanfaat bagi para penghuni hantu Jembatan gantung gaib tersebut!!!

Pasalnya bahwa anggaran untuk pekerjaan didalam pembangunan jembatan gantung tsb yang namanya berjudul katanya rehab atau baru, tetap harus lebih masuk akal dan Transfaran. Pada akhirnya dlm kurun waktu pelaksaan pekerjaan didlm pembangunan jembatan gantung tsb,telah menghabiskan sekitar kurang lebih dari Senilai Rp.200 juta, yang bersumber dari beberapa kos anggaran DD-APBDes / P3K sekitar Rp.47 juta, Dan termasuk dari tambahan sumbangan salah satu warga Arab sekitar Rp.100 juta kepada pihak kecamatan untuk membantu dlm pelaksaan pembangunan jembatan itu dpt terwujud dgn baik, apa yg seperti di kutip oleh saudara Asep pihak dari desa sebelah Buni wangi yg mengetahui adanya pembangunan tsb. “Kami spekulasi saja utk supaya membereskan dlm pembangunan jembatan itu mungkin supaya cepat selesai”. Maka dari itu atas dasar data yang kami miliki sebagai acuan kami untuk terus melanjutkan investigasi kami yang sekiranya didalam suatu bentuk program seperti benar-benar sudah terkesan di sengaja acak-acakan dalam susunan LPJ apapun, yang mana bahwa pemerintah telah Menggelontorkan anggaran dengan sebesar yang tercantum seperti di atas dari beberapa kos anggaran yang telah di keluarkan, untuk bagi peruntukan di dalam Pembangunan jembatan gantung tsb. yang pada seharusnya utk di Dua (2) titik Lokasi didlm pekerjaan Pembangunan jembatan tsb, Satu untuk berlokasi di Kampung banen Desa.jambinenggang dan untuk lokasi yang ke dua Lokasi di Sekitar wilayah kampung Desa.kebon pedes,.yang di laksanakan mulai  Tgl.30-03-2016 dan sudah harus rampung selesai pada waktu Tgl.29-06-2016, nyatanya tidak seperti demikan adanya. Akan tetapi ternyata dari seluruh kos anggaran nya,hanya Terbukti dari (1) satu Pelaksanaan yang terlihat di dalam pembangunan jembatan gantung yang berada di Kampung banen Desa.jambinenggang,kec.kebonpedes.

Oleh sebab itu sebagaimana yang tertera di dalam suatu pekerjaan pembangunan/rehab jembatan gantung yang sudah dilakukan dengan baik, maka munculah dari Dua (2) prasasti dalam satu (1) bukti fisik Jembatan gantung yang terbukti nyatanya sudah sangat janggal sekali, Prasasti yang ke satu (1) dengan sangat jelas Bernama (Amir Hamzah S.Sos) sebagai Camat kebon pedes dikala saat itu belum pidah tugas, dengan selesai pekerjaan pada waktu Tgl,30-april-2016._Dan untuk bagi prasasti yang ke Dua (2) tertera jelas Bernama (Yayan Sopian S.STP) sebagai Pejabat Sementara Kepala desa (PJS) yang tertera selesai pekerjaanTgl,30-desember-2016._Padahal di situ sangatlah jelas, Bahwa ada suatu bentuk pekerjaan di satu titik lokasi dalam jarak waktu satu tahun, ternyata Ada dua penampakan prasasti yang sangat tidak di mengerti sama sekali Kenapa bisa begitu/koe bisa Terjadi???
Maka sudah selayaknya bagi Setingkat para penegak hukum Kejaksaan negri dan Tipikor/reskrimsus, untuk sekiranya bisa dilakukan penyelidikan lebih dalam melibatkan konsultan untuk di Audit sebagai mana hukum yang berlaku. (Erick)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar