Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Rabu, 01 Juli 2020

Bupati hadiri Tujuh intruksi Presiden RI (HUT) 74 Bhayangkara di Polres Sukabumi.


Saber Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Mokhamad Lukman Syarif, SIK, MH dihadiri Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 secara virtual yang di pimpin oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo beserta Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. Bertempat di Aula Kamil Hernawan Polres Sukabumi, Palabuanratu. (1/7/20)


Presiden meminta kepada jajaran Polri, Kejaksaan, KPK, dan lembaga pengawas internal pemerintahan pada peringatan HUT Bhayangkara Ke-74 untuk terus memperkuat sinergitas dan kerjasama di tengah pandemi Covid-19, khususnya pada pengawasan anggaran yang mencapai Rp 695,2 triliun dalam situasi yang sulit ini

"Jangan menunggu sampai terjadi masalah. Kalau ada potensi masalah, segera ingatkan. Tapi kalau sudah ada niat buruk atau mens rea untuk korupsi, ya, harus ditindak tegas. Apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satupun yang main-main," ujar Jokowi

Dalam situasi yang sulit sekarang ini, kehadiran seluruh jajaran Polri sangat dibutuhkan baik untuk mengatasi berbagai masalah, terutama kesehatan maupun ekonomi. Oleh karena itu jajaran Polri dari seluruh tingkatan bersama TNI dari markas besar sampai ke Bhabinkamtibmas di desa-desa, harus terlibat membantu dalam mengatasi dampak pandemi dari ketepatan penyaluran bantuan sosial serta menjaga keamanan dan ketertiban.

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sekaligus berikan Tujuh intruksi kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia.

*Pertama*
Terus tingkatkan kualitas SDM Polri, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

*Kedua*
Strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tetap dilaksanakan secara profesional, sehingga akan memiliki daya ungkit yang lebih baik dalam pemulihan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat.

*Ketiga*
Tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, secara konsisten dan berkelanjutan. Pahami betul sejauh mana pemahaman, harapan dan partisipasi masyarakat, serta lakukan evaluasi terus menerus.

*Keempat*
Tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan dan berkeadilan.

*Kelima*
Perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri.

*Keenam*
Pelajari dan dalami segala potensi kerawanan dan potensi konflik dalam setiap pentahapan pemilu kepala daerah tahun 2020 dan lakukan penanganan secara profesional dengan mengedepankan tindakan persuasif.

*Ketujuh*
Pada kehidupan normal baru, bangun terus disiplin masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah kegiatan produktif yang tetap harus dilaksanakan dan kawal setiap langkah pemulihan dan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.


















Editor : 3 121 ©

Tidak ada komentar:

Posting Komentar