Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Rabu, 22 Mei 2019

Terobosan Pelayanan H. Sofyan Effendy, Kpl Dinas (DUKCAPIL) Kab. Sukabumi. Menciptakan Program Motor Keliling dalam Memberikan Peningkatan pelayanan Adminduk kepada Masyarakat secara Cepat dan Baik.

H. Sofyan Effendy
Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sukabumi

Saber Sukabumi,.


H. Sofyan Effendy Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, " Adanya Program motor keliling sebagai merupakan dari sebuah inovasi dan terobosan baru Disdukcapil Kabupaten Sukabumi sebagai bentuk upaya dalam lebih memberikan peningkatan pelayanan adminduk kepada masyarakat secara baik tepat dan cepat, Senin (22/4/2019).

Selanjutnya kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi menyampaikan,


" Bahwa dari program ini sedikitnya 10 unit kendaraan bermotor akan ditempatkan di sejumlah kecamatan untuk melayani kepada seluruh masyarakat dalam pelayanan adminduk, yang nantinya dalam program motor keliling ini berhasil untuk semakin lebih memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kabupaten Sukabumi.

" Salahsatunya dalam mendukung suksesnya Pemilu 2019 sudah selesai dilaksanakan berdasarkan dari target Nasional, dan begitu juga dari data pelayanan dinas dapat tercapai
99 % di bulan April.

" Bukan hanya itu saja, saya sedang mencoba melakukan terobosan pelayanan konsep selain motor pelayanan keliling, nantinya motor pelayanan ini yang sudah ada tidak ditempatkan di kecamatan, tetapi kita mobiling sebanyak 10 motor dan akan melakukan pelayanan yang akan disesuaikan dengan agenda program wilayah, diantaranya daerah mana saja yang saat ini belum banyak direkam, " jelas H. Sopyan.

Tidak hanya sebatas mensukseskan Pemilu 2019, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dengan sejumlah program di tahun 2019.























Editor : Erick Morales

"Koe jadi Sepi? Dana Insentif Daerah (DID) APBN 2018 Kab Sukabumi, diduga Ada Penyimpangan Fiktip 18.750.000.000.

Ridwan
Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Sukabumi
Memperlihatkan Surat Saat Audensi Dengan
Gerakan Reformasi dan Birokrasi (GRASI)
Bersama Sejumlah Mahasiswa 

Saber Sukabumi,.


Gedung Negara Pendopo Bupati Sukabumi yang bertempat di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi sempat di buat Heboh dengan kedatangan para Pengiat Anti Korupsi dari 
Gerakan Reformasi dan Birokrasi (GRASI) Sukabumi, bersama dengan sejumlah Mahasiswa yang tergabung didalam wadah Aliansi Pemuda Sukabumi, untuk menggelar audensi secara terbuka dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, terkait dugaan ada penyimpangan fiktif Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Sukabumi dari sektor perhubungan yang bersumber APBN – DID 2018, (16/5).

Berdasarkan hasil penelusuran dilapangan, pihak Aliansi Pemuda dan Mahsiswa Grasi Sukabumi, menemukan adanya Surat realisasi dari 13 program peningkatan infrastuktur perhubungan dan kegiatan pada SKPD Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi yang anggarannya bersumber dari dana DID tersebut.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini Bupati Sukabumi pada Februari 2018, telah mengajukan surat permohonan dana insentif DID kepada Mentri Keuangan RI untuk rincian 13 item Infrastuktur sektor perhubungan di Kabupaten Sukabumi. Dimana pada 5 Maret 2018 lalu, semua permohonan bantuan keuangan yang bersumber dari DID untuk pemerintah Kabupaten Sukabumi telah disetujui dengan jumlah nominal Rp18.750.000.000,” menurut Ketua koordinator Aliansi Pemuda dan Mahsiswa Grasi Sukabumi kepada awak media usai melakukan audensi yang terkesan di tutup-tutupi atau tidak terbuka di Gedung Pendopo Sukabumi.



Saat melakukan audensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, pihak Aliansi Pemuda dan Mahsiswa (Grasi) Sukabumi, meminta penjelasan mengenai anggaran DID yang diindikasikan terjadi penyelewangan dalam penyerapannya. Namun pemerintah daerah saling lempar jawaban antara dinas satu dengan dinas yang lainnya dan jawabannya pun cenderung berbeda dan sangat kontradiktif satu dengan yang lainnya. "paparnya.

Selanjutnya dengan maksud kedatangan mahasiswa ini, untuk mempertanyakan soal realisasi program DID yang melibatkan 4 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sukabumi yakni, Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi.

Hasil dari penyelusuran investigasi, kami menemukan adanya dugaan penyelewengan penggunaan jabatan dan kebijakan terkait penggeseran atau pemindahan anggaran di luar kepatutan secara aturan dan perundang-undang yang tidak sesuai dengan isi dokumen peruntukanya,

" Saat itu, pemerintah daerah tidak mengakui adanya program itu. Namun setelah ditelusuri, ternyata program DID ini, telah kelola oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi dan saat ini proses pembangunanya masih berjalan. Diantaranya pembangunan infrastuktur untuk jalan dan jembatan, " imbuhnya.

Menurut Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Ridwan kepada awak media,
Surat itu akan kami uji keabsahannya, karena bila kami lihat surat itu lantaran tidak ada nomornya, dan dalam aturan tertentu dalam hal surat-menyurat yang dikeluarkan.

" Mulai dari font yang digunakan, karakter tulisan, susunan surat sampai pada ukuran kertas yang digunakan atau stampel, Itu semua ada aturannya dan kita akan tinjau, apakah surat yang ditunjukan itu benar atau tidak. " jelas ridwan.

Saat ini pihak Pengiat Anti Korupsi dari Gerakan Reformasi dan Birokrasi (GRASI) Sukabumi bersama Mahasiswa yang tergabung didalam wadah Aliansi Pemuda Sukabumi, tengah mengumpulkan beberapa barang bukti berupa tanda tangan Bupati Sukabumi untuk surat permohonan kepada Menteri Keuangan.

" Kami akan membawa persoalan ini ke ranah hukum dan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak. Intinya, kita akan terus mengawal program pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sampai saat ini hingga tahun 2020 satu priode selesai, dan Sehingga roda pemerintahan di Kabupaten Sukabumi dapat berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, "paparnya.




















Editor : Erick Morales

Rabu, 15 Mei 2019

Kapolres Sukabumi Kota, Merotasi Jabatan Wakapolres dan Jajaran Untuk Bisa lebih Meningkatkan Kinerja, Dedikasi Pengabdiaannya kepada Masyarakat

AKBP SUSATYO PURNOMO CONDRO, S.H., S.I.K., M.Si
Kapolres Sukabumi Kota
Memberikan Jabatan Baru
KOMPOL Sulaeman Salim, S.Pd., S.H., M.H.
Sebagai
Wakapolres Sukabumi Kota



Saber Sukabumi,.


Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro merotasi jabatan kepada jajaran Kepolisian Polres Kota Sukabumi, untuk bisa semakin lebih meningkatkan kinerja, dedikasi pengabdiaannya kepada masyarakat Kota Sukabumi. Rotasi jabatan bertempat di Mapolres Sukabumi Kota,
Jumat (26/4/2019).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menjelaskan,
" Pergeseran personil yang cepat dan mutasi seperti ini merupakan hal yang biasa di lingkungan kepolisian.

" Pada prinsipnya, serah terima jabatan Wakapolres seperti sekarang ini adalah posisi penting, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Sukabumi, "ujar Susatyo kepada awak media.



Lebih jelasnya posisi yang dirotasi yakni, jabatan Wakapolres Sukabumi Kota dari Kompol Imam Rachman kepada Kompol Sulaeman Salim, Kabag Ops dari Kompol Sulaeman Salim kepada Kompol Suryo dan Kapolsek Sukaraja dari Kompol Suryo kepada AKP Supardi.

Selanjutnya, AKBP Susatyo Purnomo Condro Kapolresta Sukabumi menerangkan,
" Rotasi jabatan ini juga sebagai persiapan Kepolisian, dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sukabumi, yang diselenggarakan di tahun depan.

" Selain itu, operasi Mantap Brata juga belum selesai sampai dengan waktu pelantikan presiden dan legislatif, "imbuhnya.

Begitu juga menurutnya, rangkaian dalam rotasi jabatan seperti ini juga menjadi strategis, dan sehingga Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo berharap,
" Pejabat yang lama bisa segera menyesuaikan di tempat yang baru.

" Begitu juga bagi pejabat yang baru bisa meningkatkan kinerja, dedikasi dan pengabdiaannya semakin lebih baik kepada masyarakat Kota Sukabumi dan sekitarnya, "pungkasnya.























Editor : Erick

Kamis, 09 Mei 2019

Ali Iskadar, Ketua Lembaga (FKPQ) Menerima Dana Zakat BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Khususnya kepada Ashnaf Fakir Miskin dan Sabilillah, dengan Secara Simbolis di Serahkan oleh Bupati Sukabumi.

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
Menyerahkan Bantuan Dana Zakat Baznas
Ashnaf Fakir Miskin dan Sabilillah
Kabupaten Sukabumi



Saber Sukabumi,.


H. Marwan Hamami Bupati Sukabumi serahkan Dana Zakat dari BAZNAS kepada Ashnaf Fakir Miskin dan Sabilillah, yang salahsatunya diberikan secara simbolis kepada Ali Iskandar selaku Ketua Lembaga Forum Komunikasi Pendidikan Alquran (FKPQ) Kabupaten Sukabumi, baik perorangan maupun kepada Lembaga Keagamaan yang lainnya, agar lebih dapat bermanfaat kembali lagi kepada masyarakat. Bertempat di Bale Budaya Pudak Arum Pendopo Sukabumi ( 09/05).

Dengan adanya penyerahan Dana Zakat di Bulan Suci Ramadhan seperti sekarang ini, mungkin akan lebih jauh bermanfaat guna mendukung kesadaran zakat di masyarakat, dan terlebih lagi Bupati Sukabumi telah mengeluarkan Peraturan Bupati no. 35 tahun 2016 tentang Gerakan Infaq Sodaqoh dan Dana Sosial Keagamaan lainnya berbasis masyarakat, maka dengan gerakan ini terbukti banyak memiliki manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam mengatasi berbagai persoalan dan kebutuhan yang muncul di tengah tengah masyarakat.


Karena zakat terbesar ada di masyarakat dengan berbagai objek zakatnya, mungkin saja dari tahun ke tahun bagi yang sudah membayarkan zakat, selalu kebingungan harus memberikannya kemana jika zakatnya dibagikan sendiri, maka penunaian zakat melalui lembaga akan sangat dirasakan bermanfaat dan tepat sasaran, sebagai dalam rangka pemenuhan kebutuhan ashnaf dapat kembali lagi kepada masyarakat.


Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami telah menyampaikan, bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa dilandasi dengan kesadaran beragama yang kuat tidak akan sempurna, lebih-lebih bagi Kabupaten Sukabumi yang telah mendeklarasikan penegakan syariat islam dan diperkuat oleh visi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri, maka dalam kesadaran zakat di masyarakat tentang Gerakan Infaq Sodaqoh dan Dana Sosial Keagamaan, sebagai bentuk kualitas penunaian agama menjadi sebuah keniscayaan dan mutlak adanya, "paparnya.




Dalam kesempatan tersebut Bupati Sukabumi menyerahkan secara simbolis Dana Zakat dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi Sebesar :
Rp. 6.273.700.000,.

D
ana tersebut dikumpulkan dari Dana Zakat pengusaha penyedia barang dan jasa dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi senilai Rp. 147 juta dan dari zakat profesi PNS Kabupaten Sukabumi senilai Rp. 340, 436 ribu rupiah.

Selanjutnya dari Dana Zakat BAZNAS tersebut diberikan kepada penerima manfaat, untuk 907 taman pendidikan Al-Qur'an se Kabupaten Sukabumi dengan senilai Rp. 739 juta 500, serta kepada 407 Pondok Pesantren Salafi di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah dana senilai Rp. 488 juta 400 ribu rupiah.


Penerima manfaat lainnya adalah 2480 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliah (MDTA) se-Kabupaten Sukabumi yang tersebar dengan dana senilai Rp. 4, 364 Milyar, dari anggaran dana hibah Pemda Kabupaten Sukabumi senilai Rp. 1,5 Milyar dan ditambahkan dana zakat Baznas senilai Rp. 2 Milyar 864 juta rupiah.


Adapun Dana Zakat diberikan kepada 386 imam masjid se-Kabupaten Sukabumi, dengan total anggaran senilai Rp. 386 juta rupiah, dan juga kepada Ikatan Guru IGRA senilai Rp. 175 juta, berikut bantuan alat pengelolaan sampah dengan senilai Rp. 50 juta rupiah kepada lembaga masyarakat yang memberdayakan sampah bersipat non komersil di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.


Berikut juga Dana Zakat tersebut, diberikan kepada 10 pelaku UMKM berupa gerobak dan modal usaha senilai Rp. 53 juta rupiah, serta untuk bantuan 10 unit mesin jahit kepada penyandang disabilitas sebesar Rp. 17, 5 juta rupiah.


Begitu juga BAZNAS selalu berharap, akan terus melakukan upaya dan ikhtiar serta inovasi dalam mengumpulkan zakat yang sebesar-besarnya, terutama dalam rangka mensukseskan tahun kebangkitan zakat 2016-2020 di masa yang akan datang.


" Maka kami selaku umat yang berada di tengah tengah masyarakat, selalu turut mendoakan serta merasa bangga dengan Kesadaran Zakat akan semakin lebih di tingkatkan, dan 
semoga bagi sasaran penerima manfaat sangat tepat menjadi bermanfaat. "Harapan dari kutipan warga masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya.

Hadir pada kesempatan tersebut unsur Forkompimda, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi, dan para Penerima Dana Zakat, serta Tamu undangan lainnya.
























Editor : Erick Morales

Selasa, 07 Mei 2019

Hj. Yanni Jatnika Marwan Ketua (DEKRANASDA), Selenggarakan BAZAR KULINER RAMADHAN, DEKRANASDA BERDAYAKAN UMKM SUKABUMI

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
Beserta Ketua Dekranasda
Hj. Yanni Jatnika Marwan dan Jajaran
Kabupaten Sukabumi


Saber Sukabumi,.


Hj. Yanni Jatnika Marwan Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi, bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi selenggarakan Bazar Kuliner Ramadhan, dengan tujuan mengembangkan produk berkearifan lokal dengan menyuguhkan kuliner khas daerah, giat ini menegaskan kiprah Dekranasda dalam memberdayakan para pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi.

" peran Dekranasda harus mampu memberi peluang dan mendukung pertumbuhan UMKM, sehingga potensi dunia usaha bisa berkembang dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat" jelas Bupati Sukabumi saat membuka Bazar Kuliner Ramadhan, di Gerai Dekransda Komplek Gelanggang Cisaat, Senin (6/5/2019)


Menurut Bupati Sukabumi, selain untuk memeriahkan Ramadhan, yang terpenting dari kegiatan tersebut adalah potensi UMKM dibidang kuliner bisa di promosikan, menjadi icon kuliner khas Sukabumi

" pemerintah mendukung gagasan kreatif sebagai wujud kemandirian, pengembangan usaha dan pemberdayaan potensi masyarakat " pungkasnya

Ditempat yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Hj, Yanni Jatnika Marwan menyatakan terimaksih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan Bazar Kuliner Ramadhan yang di insiasi oleh Dekransda

" ini bukti dukungan pemkab dalam ikhtiar memberdayakan kearifan lokal dan menumbuhkembangkan UMKM khususnya Bidang kuliner, saya juga ucapkan banyak terimakasih kepada pengusaha UMKM yang telah berpartisipasi dalam acara ini" terangnya

Ketua Dekranasda juga menghimbau masyarakat untuk mengunjungi dan membeli kuliner khas Sukabumi yang ada di Bazar Kuliner Ramadhan

" Semoga segala ikhtiar memberdayakan para pelaku UMKM baik kuantitas maupun kualitas, turut mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik, religius dan mandiri" tegasnya optimis.

Turut hadir KADISKOP & UKM Kabupaten Sukabumi H. Ardiyana beserta jajaran, dan para tamu lainnya.

































Editor : Erick Morales

"Luar Biasa, DD Tahap 1 (2019) DESA SASAGARAN, untuk Membangun Dengan Kebersamaan Warga.



Saber Sukabumi,.


Monitoring Pembangunan Jalan Pemukiman di Kp.Cikaret Hilir Desa Sasagaran, yang dibiayai dari Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2019. Kebonpedes, (07/05/19)

Pemerintah Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Pembangunan Jalan dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) 2019. Dari data yang tercatat pembangunan TPT terletak di Kampung Cikaret Hilir RT 03/09 sepanjang 150 meter, Lebar 1 meter, Tinggi 10 cm dengan anggaran sebesar Rp. 31.431.500,.

Pembangunan
Tembok Penahan Tanah (TPT)
Dan
Jalan Pemukiman Warga


Kepala Desa Sasagaran Udan Abdulah mengatakan, bantuan Dana Desa (DD) dimanfaatkan Pemdes Sasagaran untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun TPT dan rabat beton di Kampung Cikaret Hilir yang merupakan jalan bagi para petani dan warga masyarakat.
“ Pemanfaatan bantuan dana desa ini tentu bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung pembangunan fasilitas yang ada,” ungkap kades.
Selanjutnya Udan mengatakan kepada Saber Sukabumi, seluruh kegiatan pembangunan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sasagaran, dan dibantu pihak LPMD serta masyarakat. 
" Fasilitas umum itu dibangun tiada lain sebagai pendukung sarana infrastruktur jalan desa, yang biasa digunakan warga untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian dengan memperlancar transportasi warga.
“ Sementara untuk TPT menjadi skala prioritas hasil dari musyawarah desa (Musdes), dan Musrenbang. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan pihak TPK. Kami harap warga dapat mendukung program yang digulirkan,” ucapnya Udan Kades Sasagaran.















Editor : Erick Morales

Senin, 06 Mei 2019

BUPATI SUKABUMI SAMPAIKAN JAWABAN TERHADAP PANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS DUA RAPERDA

Bupati Sukabumi            Ketua (DPRD)


Saber Sukabumi,.


Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami serta di dampingi Wakil Bupati Sukabumi H.Adjo Sardjono beserta para Kepala Perangkat Daerah Pemerintah, menyampaikan Jawaban terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman serta Raperda Pengelolaan Pasar Rakyat. Bertempat di gedung (DPRD) Kabupaten Sukabumi. Senin (06/06)

Sekaligus Bupati Sukabumi menyampaikan Jawaban Terkait dengan Raperda Perumahan Dan Kawasan Permukiman, dijelaskan Bahwa untuk  Pemenuhan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Harus Sejalan Dengan Kondisi dan Kebutuhan Daerah, Ketersediaan Kawasan Permukiman harus memiliki Kesesuaian Ruang Berdasarkan RT/RW Daerah.

" ketersediaan kebutuhan perumahan dan kawasan permukiman untuk masyarakat perlu diimbangi dengan ketersediaan lahan, dalam RAPERDA yang kami ajukan telah diatur ketentuan mengenai perumahan dengan hunian berimbang"  jelasnya

Selanjutnya terkait Raperda Pengelolaan Pasar Rakyat, Bupati  Menyampaikan bahwa untuk pembangunan Pasar Baru Dan/Atau Revitalisasi Pasar Rakyat Perlu Dilakukan Secara Terarah Dan Berkeadilan Agar Lebih Refresentatif Dan Proporsional Dalam Melakukan Transaksi Perekonomian Dan Distribusi Barang.

" Raperda pengelolaan pasar rakyat  bertujuan untuk mewujudkan pasar rakyat yang bersih, tertib, aman dan nyaman baik bagi pembeli maupun penjual dalam melakukan transaksi perdagangan barang/jasa" ungkapnya

Dalam penyampaian jawaban tersebut, Bupati juga menyampaikan ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi umat muslim seluruh Indonesia khususnya untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi.

" Hari ini merupakan hari pertama di bulan suci ramadhan, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim dimanapun berada, khususnya untuk masyarakat d Kabupaten Sukabumi" pungkasnya.



















Editor : Erick Morales