Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Kamis, 07 September 2017

PEMIMPIN AMANAH MEMBERIKAN INTRUKSI KEPEDULIAN KRISIS KEMANUSIAAN ROHINGYA & BUKAN POLITIK.

*SUKABUMI BERTAKBIR*
 
SABER SUKABUMI.
 
Mungkin inilah suatu contoh yang akan terjadi, bila mana dari Suatu suku/ras antar umat agama yang tidak saling menghormati / menghargai di antara perbedaan pemahaman dari keyakinan umat agama masing-masing, untuk saling memperkuat menjaga Persatuan kerukunan sesama umat manusia di muka bumi ini. Seperti telah terjadi nya Gejolak di Rohingya Myanmar merupakan sebuah polemik krisis politik, ekonomi bahkan ada yang mengaitkan dengan Agama.
Lebih jauh lagi, menurut Bupati Kabupaten Sukabumi H Marwan Hamami mengungkapkan, Kejadian di Rohingya adalah sebuah bentuk krisis kemanusiaan.
 
Hari ini, Kamis (7/9/2017) disela acara Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Kepada pak TatarSukabumi.ID, bin Dosen saber.
H Marwan Hamami mengemukakan "Intinya Sukabumi kan mayoritas Muslim, dan kita punya visi Religius, kita komitmen semua SKPD dan masyarakat ikut membantu (Rohingya)" ungkap Marwan Hamami. Ditambahkan "SKPD hanya menggerakan, potensi seperti Camat dan Kepala Desa, termasuk vertikal, Intruksi Bupati ini kita sebarkan untuk membantu gejolak di Rohingya, Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi ikut peduli dan akan memberikan bantuan dana kemanusiaan untuk Rohingya". "Kita kasih target sampai akhir Desember, tadinya draft nya tidak ada tenggang waktu, tapi saya intruksikan kembali, hingga akhir Desember harus sudah clear, dan secepatnya kita kirimkan" tandas Marwan Hamami.
 
Ditempat yang sama, Sekertaris Daerah H Iyos Somantri menjelaskan "Barusan saya sudah memparaf (intruksi Bupati) tinggal ditanda tangan pak Bupati saja, mungkin besok sudah jadi, Gagasan dan inisiatif dari Bupati Kabupaten Sukabumi terkait gejolak di Rohingya".
Sekda menambahkan "Bupati menginstuksikan kepada seluruh SKPD, Camat, Kades, untuk menghimpun dana sosial akan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rohingya" Ungkapnya.
Tanggapan Sekda terkait Intruksi Bupati, Iyos Somantri mengutarakan "Kami sangat gembira pimpinan (Bupati) punya gagasan dan kebijakan seperti itu, itu sudah panggilan Hati nurani kemanusiaan"."Terus terang saya merinding ketika melihat kejadian disana (Rohingya), sampe meneteskan air mata, alangkah naifnya kalo kita tidak bisa membantu"
"Kita kedepankan sisi kemanusiaan, kesampingkan masalah politik dan lain sebagainya" tegas Iyos Somantri., (TAR-SAB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar