Meminimalisir Penyebaran covid-19 corona (Disdukcapil) sigap, STOP pelayanan Sementara di Kabupaten Sukabumi.

Saber Sukabumi.

Dengan adanya edaran Pengumuman dari pusat informasi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sukabumi, yang dalam kurun waktu dari tanggal 16 maret 2020 sampai dengan 01 april 2020 untuk sementara, tidak melayani secara contak fisik dan harap dimaklumi oleh seluruh pemohon.

H. Sofyan Effendy

Kepala

Disdukcapil Kabupaten Sukabumi

Bahwa dalam upaya untuk meminimalisir kepada penyebaran virus disease Corona wabah Covid-19 yang sangat rentan dan cepat terjadi penularan di area publik, dalam beberapa waktu sekarang ini di seluruh penjuru pelosok negri dan terjadi di luar negri.


Maka dengan adanya virus disease Covid-19 seperti sekarang ini, secara sigap H. Sofyan Effendy sebagai Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, mengambil langkah tepat dan cepat untuk sementara menunda dulu dalam segala pelayanan langsung, kepada seluruh pemohon yang akan mengurus Dokumen Administrasi Kependudukan.


Tetapi dalam edaran Pengumuman informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ditandatangani oleh H. Sofyan Effendy tersebut, Menghimbau kepada para pemohon yang ingin mengurus dari segala apapun untuk Dokumen Administrasi Kependudukan, masih bisa dilakukan dengan melalui secara ON-LINE ke : www.dukcapilkabsukabumi.org

Editor : ((3 121 ©))

Pak JOKOWI berikan Solusi dalam Perkeliruan Proyek Infrastruktur JLN 2019 yang Ruksak Kembali di PSU Kabupaten Sukabumi.

Saber Sukabumi.

Sungguh Miris di era revolusi mental sekarang ini, yang digadang gadang bagi para pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, satker atau PPK, kontraktor dan pengawas untuk membangun Infrastruktur jalan, agar lebih meningkatkan dalam kemajuan perekonomian bagi kesejahtraan pembangunan pelayanan masyarakat semakin jauh lebih baik. "Ungkap Tokoh Warga Pemerhati Infrastruktur Jalan yang tidak mau disebutkan namanya.

Selanjutnya tokoh warga pemerhati infrastruktur jalan tersebut menyayangkan, Akan tetapi baru terhitung kurang lebih tujuh bulan (7) saja, dari sejak awal pelaksanaan pengaspalan jalan pada bulan juli 2019 di kerjakan, sudah seperti makanan kerupuk yang tercabik cabik dan tidak sedikit kucuran anggaran untuk pengaspalan jalan tersebut sudah dikeluarkan dengan senilai ( Rp. 1.423,126,000,.M ), sebagaimana didalam penggesahaan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dari para dewan kehormatan sidang paripurna DPRD.

Mungkin saja ini bukan kesalahan manusia yang terlibat dalam pembangunan jalan tersebut, biasanya para pelaku suka mengkambinghitamkan dari faktor alam yang menjadi suatu alasan clasik, seperti meningginya curah hujan atau adanya pergerakan tanah dan sehingga jalan
yang baru saja dibangun ruksak kembali, bisa saja tidak sesuai dengan spesifikasi dan jauh dari umur teknis yang sudah diperkirakan sebelum jalan aspal tersebut dibangun, ahh basi. "Kesalnya.

Ditambahkan, kami sebagai masyarakat tidak mengetahui secara pasti, apakah jalan tersebut sudah diserah terimakan kepada pemerintah atau masih dalam masa pemeliharaan, sebelum diserahkan kepada Dinas PERUMAHAN dan KAWASAN PEMUKIMAN atau Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi jika kalau tahun 2020 tidak ada.

Kami sebagai rakyat kecil hanya pengguna jalan agar termanfaatkan oleh kami dan kami berharap kepada bapak JOKOWI Presiden RI kiranya dapat memberikan Solusi dalam permasalahan perkeliruan pada Pekerjaan Infrastruktur Jalan ini, siapakah yang harus bertanggungjawab.
"Semoga jangan di PHP terus oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab, hanya untuk mencari keuntungan pribadi, kelompok atau demi keuntungan kepentingan politik. "Harapannya.

Bahwa dengan adanya dugaan korupsi dalam kontruksi pelaksanaan pembangunan Pengaspalan Jalan (PSU) Perum Taman Sari, Kelurahan pelabuhanratu, Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi,

Kami sebagai warga masyarakat berharap, kepada seluruh APH / Tipikor di Sukabumi sampai tingkat Tinggi, dapat menyimak dalam perkeliruan pada Pekerjaan Infrastruktur Jalan tersebut, untuk segera dilakukan uji petik atau uji (LAB) kontruksi secara fisik dengan Pemanggilan dan Pemeriksaan secara menyeluruh, terutama kepada CV. SATRIA PERKASA JAYA sebagai Pemenang Tender pelaksana kontruksi dan sebelum awal pelaksanaan pada pekerjaan pengaspalan itu dimulai, turut serta melibatkan dari Tim TP4D Kejaksaan Negri Kabupaten Sukabumi, tetapi buktinya seperti ini, "Paparnya. (3 121 ©)
























Editor : 3 121 ©

Bupati bersama Bappeda Fokus pertajam Pembangunan SDM dan Infrastruktur 2021 dalam (Musrenbang) Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

H. Marwan Hamami

Bupati Sukabumi

Saber Sukabumi.

(BAPPEDA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan Musyawarah dalam Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Bertempat di Hotel Pangrango, Senin (16/3/2020).

Dr. Maman Abdurahman

Kepala Bapeda Kabupaten Sukabumi

Kegiatan Musrenbang tersebut berkaitan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 Kabupaten Sukabumi. Sebelum memulai kegiatan tersebut diawali dengan prosesi penyambutan pimpinan daerah Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami serta Staf Ahli Gubernur Jawa Barat, bersama Forkopimda Kabupaten Sukabumi yang diiringi para penari dengan tarian tradisional Jawa Barat dan dilanjutkan meninjau market plan Pembangunan Kabupaten Sukabumi.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, dalam RKPD 2021 yang akan datang untuk fokus terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur, terutama dalam mengenai pembangunan yang belum terantisipasi di 2020 saat ini,
"termasuk untuk menjawab dari sejumlah harapan rakyat," paparnya.

Maka dari itu, RKPD 2021 merupakan tahun terakhir dari RPJMD yang harus mengakomodir dalam pencapaian dan target janji politik Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Meskipun selama hampir lima tahun ini, pendidikan, pelayanan kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lainnya mulai meningkat. Hal itu merupakan hasil intervensi dalam upaya membangun Sukabumi lebih baik.

Hal tersebut seperti yang telah tertuang dalam Perda nomor 4 tahun 2016.
"Makanya dari beberapa target sasaran dalam pembangunan yang sudah ada dilaksanakan masih dan belum maksimal, akan digenjot kembali dalam Musrenbang kali ini sebagai bentuk penyempurnaan dan penyepakatan, dari hasil Musrenbang ditingkat bawah akan disinergikan dengan program prioritas Provinsi secara Nasional." ungkapnya.

Terutama melalui mekanisme Musrenbang Provinsi dan Nasional dalam Perencanaan ini, harus memberikan dampak dan akselerasi terhadap pembangunan ekonomi, sosial di tengah tengah masyarakat," jelas Bupati Sukabumi.

Selanjutnya Staf Ahli Gubernur Jawa Barat, Dady Iskandar memaparkan dalam kegiatan Musrenbang tersebut,
"bahwa dalam prioritas pembangunan daerah, merupakan forum yang akan menghasilkan kesepakatan suatu rencana pada pembangunan daerah tersebut, yang Meliputi sasaran Baik lintas sektoral ataupun wilayah.

"Oleh sebab itu, pada 9 April 2020 akan ada Musrenbang tingkat provinsi, seperti Hal nya Musrembang tingkat kota/Kabupaten ini, dari tahapan sebelum musrenbang tingkat provinsi dilaksanakan, makanya dalam kesempatan perencanaan pembangunan daerah lewat forum musrenbang ini, akan lebih bermanfaat untuk keberhasilan pembangunan daerah dilingkungan masyarakat,

"Bappeda sebagai peran penting dengan tercapainya pembangunan daerah secara tepat untuk masyarakat, maka Bappeda lebih ditingkatkan dalam mempertajam dari berbagai usulan program kegiatan. Selanjutnya terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menampung lebih banyak aspirasi dari seluruh masyarakat, kita juga ada aplikasi Warnajabar," paparnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, Musrenbang kali ini merupakan penyusunan akhir dari RPJMD 2016-2021. Melihat pembangunan di Kabupaten Sukabumi sudah berhasil secara optimal. Hal itu bisa kita lihat dari diraihnya wajar tanpa pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut turut dan bahkan potensi pendapatan daerah naik,

"Kegiatan Musrenbang saat ini dirinya berpesan, agar dari segala kesepakatan yang diambil, harus berpijak di atas segalagalanya kepentingan masyarakat.
"Semua rencana yang disepakati akan menjadi ukuran bagian solusi dalam menghadapi suatu masalah," jelasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Dr. Maman Abdurahman mengatakan, penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi merupakan agenda tahunan. Hal itu dimulai dari tingkat bawah.

"Musrenbang Kabupaten Sukabumi saat ini merupakan tahapan puncak dari perencanaan dalam pembangunan partisipatif," terangnya.

"Selama proses tahapan atau menghimpun dari berbagai masukan masyarakat, Bappeda selalu terdepan dan Selain itu dari hasil Musrenbang tersebut, menjadi arah untuk pedoman bagi pemerintah terutama dalam menjalankan program di tahun tersebut,
"Ada ribuan kegiatan yang masuk. Semua kami seleksi sesuai fokus pembangunan 2021," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut H. Marwan Hamami Bupati Sukabumi menyerahkan penghargaan kompetensi, inovasi penanggulangan kemiskinan berbasis masyarakat Kabupaten Sukabumi kepada sejumlah kelompok. Hal tersebut seperti Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Pujasera Binangkit, Kecamatan. Kadudampit, Kelompok Rumah Maggot Kecamatan. Caringin dan Kelompok Pemberdayaan Pemuda Tangkolo (Kompak), Kecamatan. Kabandungan.
























Editor : (( 3 121 © ))

10 Anggota Polri Polda Jabar di (PTDH) Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.

Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M

Wakapolda Jabar 

Saber Sukabumi. JABAR

Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M, memimpin secara langsung upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), bagi personil Polda Jabar yang melakukan pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri dan Tindak pidana, bertempat di Lapangan Apel Mapolda Jabar, Senin (9/3/2020) pagi.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jabar membacakan sambutan Kapolda Jabar, yang pada intinya untuk mengingatkan kepada seluruh anggota, untuk selalu melaksanakan tugas dengan profesional, disiplin, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

"Hindari tindakan yang dapat mencederai citra polri di masyarakat dan tingkatkan dalam kedisiplinan, kinerja, pengetahuan serta keterampilan sehingga terwujudnya personil polri yang profesional, modern dan terpercaya,” ujarnya.

Kegiatan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), bagi personil Polda Jabar ini, dilakukan secara in absensia, karena ke-10 anggota yang di PTDH tidak terlihat kehadiranya, diantara nama-nama anggota yang di PTDH yakni:

1. Aiptu Denny Purnama

Kesatuan: BA Polres Sukabumi

Kasus: Narkotika

2. Aipda Suyono

Kesatuan: Polsek Cibeber Polres Cianjur

Kasus: Narkotika

3. Bripka Tri Harsono

Kesatuan: Lantas Polsek Cimalaya Polres

Karawang, Kasus: Narkotika

4. Brigadir Gery Mega Seno, SH

Kesatuan: Detasemen A Pelopor Sat Brimob

Kasus: Narkotika

5. Brigadir Asep Suryawan

Kesatuan: Polres Cimahi

Kasus: Disersi

6. Brigadir Zaenal Abidin

Kesatuan: Was Prov Polres Majalengka

Kasus: Perselingkuhan

7. Brigadir M.Irfan Wibiksana

Kesatuan: Tahti Polres Majalengka

Kasus: Disersi

8. Brigadir Rian Junior

Kesatuan: Polres Bogor

Kasus: Narkotika

9. Briptu Ade Iskandar

Kesatuan: Polres Sukabumi

Kasus: Narkotika

10. Briptu Andri Feriansyah

Kesatuan: Polres Indramayu

Kasus: Penipuan.

Upacara PTDH tersebut, sekaligus dihadiri oleh Pejabat Utama (PjU) Polda Jabar, dan seluruh personil Mapolda Jabar.

Editor : 3 121 ©                                     Hum.Pol.Jabar

KAPOLRI, Drs. Idham Azis, M.Si. PIMPIN Upacara Pembukaan PENDIDIKAN SIP ANGKATAN 49 T.A 2020 di Setukpa POLRI Sukabumi.

Kapolri

Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.

Saber Sukabumi.

Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 49 T.A 2020, bertempat di Lapangan Upacara Setukpa Polri Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/3).

Kapolda Jabar

Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi

Turut Hadir

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sebanyak 1550 siswa SIP yang terdiri dari 126 Polisi Wanita (Polwan) dan 1.424 Polki (Polisi Laki-laki), akan mengikuti pendidikan selama 7 bulan untuk dilatih menjadi pemimpin Polri pada lini terdepan di Sekolah Pembentukan Perwira Polri.

Selain itu, pembentukan Perwira yang diselenggarakan di Setukpa Lemdiklat Polri kali ini turut diikuti oleh 14 personil Polri penyandang disabilitas.

Pada kesempatan Pembukaan Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 49 T.A 2020 tersebut, Kapolri meyampaikan arahan kepada seluruh peserta didik, agar selalu bersyukur, karena telah berhasil masuk pendidikan calon perwira Polri, Tumbuhkan semangat kebanggaan untuk menjadi seorang perwira, Ikuti aturan main dengan disiplin, Jauhi pelanggaran, Komitmen terhadap institusi.

Dalam waktu yang sama, Turut hadir Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, pada Upacara Pembukaan dan Pengarahan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Aziz, M.Si Kepada seluruh Peserta Didik Sekolah Pembentukan Perwira Polri Angkatan Ke-49 T.A 2020.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kalemdiklat Polri, Kabaharkam Polri, Kadiv Propam Polri, Kapolda Jabar dan Karopenmas Divhumas Polri.




















Editor : 3 121 ©                                       Hum.Polri

Pelayanan UPTD (Disdukcapil) Wil, Kec. Jampang kulon Kab. Sukabumi dipadati Warga.

Kantor Pelayanan

UPTD Disduk Wilayah Jampangkulon

Saber Sukabumi.

Kantor Pelayanan UPTD pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Wilayah Kecamatan Jampang kulon Kabupaten Sukabumi, dipadati sejumlah warga desa Karanganyar yang rela mengantri dari sejak pagi mendatangi kantor desa tersebut, untuk mengurus segala surat surat hak kependudukan mereka sebagai warga negara, Sabtu (29/2).

Warga masyarakat sangat antusia dalam melakukan perekaman Adminduk di ruangan aula Desa Karanganyar, yang rela mengantri demi memiliki Akte Kelahiran, KK dan KTP atau Surat Keterangan (Suket).

Seperti salahsatu warga menyampaikan kepada awak media, sebut saja Rahma (30 Thn) Kp. Kalijaga RT 04/02 yang mengatakan,

"Kami sebagai warga masyarakat merasa mudah, karena pihak UPT Disduk Capil Jampang Kulon siap mendatangi warga ke setiap desa, dalam melayani proses untuk mendapatkan surat nikah, KK, poto KTP kedua orang tua dan lain lainnya, hanya cukup menyerahkan itu saja. "Paparnya.

Sedangkan Kades Karanganyar Dudu Rustiawan mengatakan kepada awak media, merasa bangga dengan antusiasnya warga berjam-jam untuk mengurus data kependudukan hak mereka.

"Sebelumnya kami selaku kades selalu menerima banyaknya pengaduan dari warga dalam pelayanan kependudukan yang mereka butuhkan, karena itu dengan inisiatif kami untuk berkoordinasi dengan pihak UPTD Disduk Wilayah Jampangkulon dalam melayani warga.

“Kegiatan penertiban adminduk ini, warga desa Karanganyar sudah melakukan pemberitahuan untuk melakukan perekaman pembuatan  KTP, KK, KIA, Akta Lahir, yang melalui 21 RT dan 4 kedusunan, Kadus 1 Kalijaga, Kadus 2 Cimala, Kadus 3 Nguluwung, Kadus 4 Mataram, dan tujuan kegiatan perekaman ini sangat tertib dalam administrasi kependudukan, ”Ungkapnya.

Selanjutnya Kepala UPTD Casip Wilayah Jampang Kulon, Asep Dedih, S.Ip, menyampaikan kepada awak media, bahwa yang kami lakukan dalam Perekaman Kartu Pendudukan (KTP) kepada warga, untuk melakukan jemput bola dari pelayanan adminduk, seperti Akta Lahir, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak 0-17 Tahun yang fomula dan melayani masyarakat yang belum melakukan perekaman samasekali, hasilnya alhamdulillah jumlah pelayanan kami kurang lebih 500 pemohon, "Jelas Asep Dedih, S. Ip

Editor : 3 121 ©