Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Jumat, 18 Oktober 2019

Bupati Sukabumi KOMITMEN, program BAPPEDA dalam Menciptakan Lokakarya (KOTAKU) 2019 di Pastikan kwalitas Peningkatan Permukiman secara Komprehensif yakin Semakin Meningkat dan Bermanfaat.

H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi
bersama
Maman Abdurahman
Kepala Bappeda


Saber Sukabumi,.


Bappeda Kabupaten Sukabumi yang di nahkodai Maman Abdurahman sekaligus selaku ketua pokja perumahan dan kawasan pemukiman, menciptakan suatu terobosan dalam acara program Lokakarya Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun 2019 di Hotel Pangrango Sukabumi, yang secara langsung dibuka oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami. (14/10).
Dengan terlaksananya Program Kotaku untuk bertujuan dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan semakin lebih baik, untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 14-15 Oktober 2019 dan di ikuti oleh Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa Dampingan Kotaku, Forum BKM, Lembaga Keuangan dan Perbankan, Unsur Perguruan Tinggi, Tim Penggerak PKK, Baznas, Unsur Media, Perwakilan Perusahaan dan Asosiasinya serta Unsur lainnya.

Kepala Bappeda, Maman Abdurahman sebagai ketua pokja PERKIM Kabupaten Sukabumi menjelaskan, merujuk pada surat keputusan Bupati Sukabumi, No. 648/Kep 676-Distarkimsih -2014 tentang lokasi perumahan dan pemukiman kumuh di Kabupaten Sukabumi, terdapat 23 spot kawasan kumuh di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Palabuhanratu dan Kecamatan Cibadak dengan total luasan kawasan kumuh sebesar 77,65 hektar.

"Dari jumlah luasan tersebut, sampai tahun 2019 pedampingan program kotaku di Kabupaten Sukabumi memiliki target pengurangan kumuh seluas 24,39 HA (Berdasarkan Validasi Flag-1) yang tersebar di 5 Desa/Kelurahan (31 RT) yang berada di Kecamatan Cibadak sedangkan sisanya seluas 53,26 HA direncanakan melalui kolaborasi program".

Ditempat yang sama Bupati Sukabumi menyampaikan, bahwa penyelenggaraan kawasan permukiman dimaksudkan untuk menjamin Hak setiap warga negara terkait menempati dan/atau memiliki rumah yang layak huni dalam lingkungan sehat, aman serasi dan teratur.

"Konsep pengelolaan program Kotaku juga perlu melibatkan partisipasi aktif masyarakat, karena pola hidup sehat dan budaya menjaga lingkungan bersih juga mendukung suksesnya program Kotaku".

Bupati berharap para peserta Lokakarya program KOTAKU, agar memiliki pengalaman, kapasitas dan Komitmen dan memberi masukan dan dapat merumuskan strategi dalam pelaksanaan Program KOTAKU.

"Dengan Kolaborasi dan Komitmen bersama saya yakin upaya peningkatan kualitas permukiman secara komprehensif bisa diwujudkan sesuai dengan bidang dan kemampuan kita masing-masing " pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut telah dilaksanakan penyerahan cinderamata dari Forum BKM Kecamatan Cisaat, Kec. Cicantayan, Kec. Cibadak kepada Bupati Sukabumi dan langsung dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama kolaborasi untuk penanggulangan kumuh di Kabupaten Sukabumi tahun 2019.

























Redatur : 3 121 © Morales

Tidak ada komentar:

Posting Komentar