Selamat Datang di zona anti korupsi, Bila ada Temuan Tindak Pidana Korupsi dan Pidana Umum Hubungi : contact person 085720000524

Sabtu, 15 April 2017

Ratapan Nenek Penunggu Cinumpang & Menunggu Harapan Hutang Di Selesaikan,,???

Kabupaten Sukabumi, Cinumpang merupakan sebuah objek wisata Sukabumi yang terletak di daerah Cisaat atau tepatnya berada di Kecamatan Kadudampit, yang hanya berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Sukabumi.
Destinasi wisata yang menyuguhkan tema wisata keindahan alam dengan hawa pegunungan yang sejuk nan indah  dengan penginapan bernuansa pedesaan, lengkap dengan bumi perkemahan, pemandangan sungai, yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Wilayah yang letaknya kurang lebih 970 Mdpl ini perlu di jaga kelestariannya, selain sebagai salah satu destinasi wisata juga sebagai salah satu sumber Mata air dengan daya 250 Liter/detik yang menghidupi jutaan masyarakat di daerah Cisaat.
Dari sebagian cerita tentang keindahan Cinumpang, tim tatar sukabumi dalam sisi human interest, tertuju kepada seorang nini (nenek) yang telah lama menghuni kawasan ini sebagai Penjual makanan kecil kepada pengunjung.
Beliau awalnya memiliki warung yang menjajakan sekedar Makanan kecil pengganjal perut atau segelas kopi di kawasan Cinumpang, tidak banyak yang Ia dapatkan setiap harinya, menurut nini " kadang cukup untuk makan, kadang sering kali dari pagi sampai sore tidak dapet uang karena tidak ada pengunjung (dalam bahasa Sunda)".
Beberapa waktu terakhir Dinas Pariwisata melaksanakan program peningkatan kawasan wisata Cinumpang, dari Beberapa bangunan di rehabilitasi untuk lebih menarik wisatawan.
Program luarbiasa ini membuat si Nenek mengalah, warung kecilnya terkena gusur, namun Ia merasa optimis karena beberapa orang Dinas sempat menjanjikan si Nenek bahwa nanti warung akan di bangun kembali, namun hingga saat ini janji tersebut tidak pernah terealisasi (Huntu).
Malah yang lebih miris lagi, Sesudah pelaksanaan nya program peningkatan Kawasatan wisata gelopak di area pondok Cinumpang kadudampit pada bulan akhir 2016 yang lalu, Ternyata meninggalkan luka yang sangat dalam yang di rasakan bagi si Nenek sampai saat ini??? 
Kini si Nenek terpaksa berjualan di emperan salah satu pondokan/villa Cinumpang, " saya nunggu janji Bapak Pejabat sampai akhir hidup pun saya tetap Menunggu",dan Saya jualan disini bukan untuk jadi orang Kaya, hanya untuk bertahan hidup saja sudah cukup " ratapnya. (Erick/Dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar